Pertemuan Internasional Women 20 di Kota Batu Bawa Misi Khusus

GenPI.co Jatim - Kegiatan International Women 20 atau W20 2022 yang diselenggarakan di Kota Batu membahas tentang Peningkatan Ekonomi Inklusi dan Kesetaraan Gender.

Kegiatan yang diikuti oleh negara-negara G20 ini menjadi tonggak kebangkitan ekonomi nasional termasuk pada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Chair Women 20 Indonesia Hadriani Uli Silalahi ingin mendorong para pemimpin negara untuk berkomitmen menempatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai pusat diskusi global terkait pemulihan ekonomi.

BACA JUGA:  W20 di Kota Batu Jadi Momen Promosi UMKM, Laris Manis

Pada tahun ini kegiatan W20 mengusung tema ‘Recover Together, Recover Stronger, Equally’.

“Misi utama W20 Presidensi Indonesia adalah untuk memengaruhi komitmen tingkat tinggi yang akan dikeluarkan pada G20 Summit (communique), agar memuat agenda pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di negara-negara G20," ujarnya, kata Uli, Kamis (10/3).

BACA JUGA:  Jelang Kegiatan W20, Ratusan Personel Siap Mengamankan

Dia menyebut, pada beberapa kepresidenan G20 sebelumnya, fokus gender dalam keseluruhan deklarasi masih kecil, tidak pernah melebihi 8 persen.

Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia menambahkan, misi utama W20 adalah untuk memengaruhi komitmen tingkat tinggi pada pemberdayaan perempuan dan kesetaraan.

BACA JUGA:  Kota Batu Maksimalkan Kegiatan W20, UMKM Siap-Siap Naik Kelas

Angkie mengungakapkan agenda perempuan di G20 kali ini yakni menempatkan isu perempuan di pusat diskusi global di jalur pemulihan ekonomi.

Perhelatan W20 untuk mendorong pemberdayaan ekonomi inklusi dengan mendukung UMKM yang dimiliki perempuan disabilitas agar menghasilkan nilai komersial.

“Ini menjadi kesempatan besar bagi kita untuk mendorong atau mengkampanyekan kepada dunia mengenai isu ekonomi inklusi bagi pelaku UMKM yang dimiliki oleh perempuan, utamanya perempuan berkebutuhan khusus,” kata Angkie.

Melihat Indonesia saat ini memiliki lebih dari 65 juta unit UMKM yang berkontribusi terhadap 61 persen perekonomian nasional. Dari jumlah UMKM tersebut, 64 persen pelaku UMKM Indonesia adalah perempuan.

Sementara itu Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menyampaikan dengan adanya gelaran W20 di Kota Batu sangat berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi khususnya pada 14.368 UMKM yang dimiliki.

“UMKM yang menggerakkan 70 persen adalah perempuan. Karena inilah Kota Batu jadi lokus tempatnya (gelaran W20),” terang Dewanti. (*)