Khofifah Instruksikan Rehabilitasi Bangunan ini Dulu Pasca Gempa

11 April 2021 14:00

Jatim.GenPI.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa minta masjid menjadi prioritas untuk direhabilitasi usai gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Malang.

"Gempa berdampak pada rusaknya sebagian rumah ibadah, termasuk masjid dan musala. Segerakan dilakukan penyelesaiannya karena Senin (12/4) sudah tarawih," ujarnya usai rapat koordinasi membahas penanganan gempa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu malam (10/4).

BACA JUGA: Kabar Baik, Pemprov Jatim Jamin Biaya Korban Gempa

Menurut Khofifah, rehabilitasi untuk masjid segera dilakukan sebab sebentar lagi masuk awal Ramadan 1442 Hijriah.

Dimana masyarakat muslim di Jatim membutuhkan masjid untuk beribadah, oleh sebab itu bangunan masjid yang rusak segera dibenahi.

Berdasarkan data BPBD Jatim hingga Sabtu malam (10/4) kemarin tempat ibadah yang mengalami kerusakan di Kabupaten Malang sebanyak 14 unit.

Seperti Masjid Baiturohman Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, dua unit masjid di Kabupaten Blitar, dan satu unit masjid di lingkungan BTN Gedog di Kota Blitar.

Lalu satu masjid di Kabupaten Probolinggo, satu masjid dan dua musala di Jember, dua masjid dan dua musala di Tulungagung.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa rekonstruksi yang berat-berat akan dilakukan berikutnya, sebab saat ini masuk ke tahap tanggap darurat selama 14 hari.

"Tapi, kalau semua sudah dilakukan percepatan maka tidak perlu 14 hari sehingga bisa segera dilakukan rekonstruksi, terutama di daerah yang rusak beratnya signifikan," ucapnya.

Pemprov Jatim, kata dia, akan dibantu prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri 527 beserta personel Polri untuk melakukan proses percepatan rekonstruksi pascabencana.

Terkait pengungsian, dari hasil koordinasi dengan Bupati Lumajang Thoriqul Haq serta Bupati Malang Sanusi, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa telah sama-sama disiapkan, terutama tempat pengungsian berbasis desa.

"Dapur umum juga telah disiapkan di titik-titik yang memang diperlukan," kata mantan Menteri Sosial tersebut.

BACA JUGA: Peneliti: Gempa Bisa Terjadi di Daerah Sepanjang Selatan Jawa

Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Malang, dengan magnitudo 6,7 yang kemudian diperbarui menjadi magnitudo 6,1 yang berpusat di wilayah Kabupaten Malang, Sabtu, pukul 14.00 WIB, di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer.

Sesuai data dari Pusdalops PB Provinsi Jawa Timur hingga Ahad, 11 April 2021 pukul 01.13 WIB, tercatat korban luka ringan 32 orang, korban luka sedang dua orang, korban luka berat satu orang, rumah rusak ringan 706 unit, rumah rusak sedang 205 unit, rumah rusak berat 79 unit, serta fasilitas umum rusak 119 unit. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM