GenPI.co Jatim - Permintaan darah untuk pasien di beberapa rumah sakit yang ada di Kota Malang masih tinggi.
Namun, jumlah pasokan darah yang tersedia di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kota Malang terbatas.
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang, Enny Sekar Rengganiganti mengimbau masyarakat untuk melakukan donor darah di sepanjang bulan Ramadan mendatang.
Permintaan Enny ini guna menjaga ketersediaan stok darah, mengingat kebutuhan yang terus meningkat.
Pihaknya menyebut, hingga saat ini stok darah di UTD PMI Kota Malang dapat dikatakan cukup hingga bulan Ramadan.
“Kami ingin nanti ketika bulan Ramadan kesadaran masyarakat itu tetap ada untuk melakukan donor darah, karena setiap hari kebutuhan semakin meningkat,” ujar Enny saat ditemui, Kamis (10/3).
Dia mengaku telah menjadwalkan selama Ramadan instansi mana saja yang akan menggunakan mobil unit PMI, dan kerja sama perusahaan.
Selain itu, juga proaktif untuk melakukan kerja sama dengan gereja yang ada di Kota Malang dan instansi lainnya.
“Kami lakukan dengan gereja-gereja kan karena mereka nanti di Bulan Ramadan tidak melaksanakan puasa ya, jadi kami minta kerjasama. Tentu mereka yang donor darah juga mendapat penghargaan,” ucapnya.
Sebelumnya masyarakat yang melakukan donor darah mendapatkan mie, beras, dan kaos.
Saat Ramadan, kata Enny, masyarakat yang melakukan donor darah akan mendapatkan beras 5kg.
PMI Kota Malang telah menyiapkan untuk 4.000 pendonor yang secara sukarela membantu untuk menambah jumlah stok darah.
Untuk saat ini, kebutuhan darah di PMI dinilai sudah mencukupi. Namun, akibat penyakit demam berdarah yang dinilai tinggi, PMI sedang mencari trombosit.
Rata-rata per hari PMI Kota Malang mendapat 150 pendonor. “Sekarang banyak penyakit DB, kami sekarang lagi cari trombosit, dimana trombosit itu juga mampu disimpan dalam jangka waktu lima hari saja,” tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News