GenPI.co Jatim - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyampaikan pesan penting saat mengunjungi lokasi longsor tol Pandaan-Malang.
Emil mengungkapkan, sistem drainase harus segera dipulihkan agar tidak menyebabkan genangan air, sehingga menganggu aktivitas pengendara.
Saat memantau di lokasi, Emil melihat proses penanganan serta perbaikan drainase yang dilakukan oleh tim gabungan dari Jasa Marga, Dinas PU serta pihak terkait.
"Karena kalo kita lihat air ini larinya kesana juga (sisi lajur Malang-Surabaya). Sehingga perlu penanganan juga, karena airnya juga lari ke jalan," kata Emil tertulis, Kamis (10/3).
Emil juga mengucapkan terima kasih atas kerja cepat yang ditunjukkan Jasa Marga dalam upaya penanganan longsoran.
"Kami berterima kasih kepada Jasa Marga yang sudah sangat intensif menangani, mudah-mudahan bisa segera pulih dan pengendara bisa menggunakan jalur ini. Semoga bisa segera teratasi," pungkasnya.
Tercatat sebanyak empat alat berat excavator dan tujuh dumptruck digunakan untuk mempercepat proses pengangkutan material tanah longsor.
Sementara itu, Netty Renova, Direktur Utama Jasamarga Pandaan-Malang menerangkan, saat ini para petugas tengah fokus melakukan pembersihan area bekas longsoran
"Untuk lajur satu masih ditutup karena masih dilakukan pembersihan material yang masuk ke badan jalan. Hal ini untuk menghindari, jika terjadi curah hujan tinggi akan terjadi longsoran lanjutan," terangnya.
Sedangkan untuk penanganan selanjutnya masih dalam proses evaluasi lebih lanjut dari tim ahli, guna penentuan penanganan yang lebih tepat.
"Kami juga akan melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk memastikan penanganan yang lebih tepat,"
Sebagai informasi, Tebing Tol Pandaan arah Malang mengalami longsor di KM 78+900 pasca hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa (8/3) pukul 14.50 WIB sehingga mengakibatkan akses jalan tidak dapat dilalui karena tertutup material longsor. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News