GenPI.co Jatim - Sopir truk berencana melakukan aksi lagi hari ini, Jumat (11/3). Warga Surabaya diimbau untuk mewaspadai beberapa titik ruas jalan yang berpotensi macet.
Penanggung jawab Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) Supriyono mengatakan, sebanyak 3000 sopir truk dari sejumlah wilayah di Jatim diperkirakan akan bergabung melakukan aksi di Surabaya.
“Aksi kali ini tetap menuntut perubahan regulasi tentang over load over dimensi (ODOL),” katanya, Kamis (10/3).
Aksi rencana akan digelar di beberapa titik, seperti Kantor Gubernur, bandara, pelabuhan, Tol Demak, Tol Waru, dan Tol Margomulyo.
Supriyono mengungkapkan, tuntutan demo kali ini masih sama, yakni meminta pemerintah memberi jaminan terkait dengan pemangkasan ukuran bak.
“Kalau disuruh mengecilkan bak, kami harus ada jaminan sehingga dengan bak kecil itu, kami bisa beroperasi untuk mendapatkan upah,” ungkapnya.
Para sopir truk ingin memberikan saran kepada pemerintah sebelum memberlajukan kebijakan ODOL.
Mereka berniat menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada aksi tersebut. “Kami ingin berbicara dengan beliau untuk membuat regulasi sebelum menerapkan ODOL,” katanya.
Pihaknya meminta maaf kepada masyarakat apabila saat demo menimbulkan kemacetan dan mengurangi rasa nyaman pengguna jalan.
“Kami minta maaf, tetapi demo itu satu-satunya jalan kami untuk didengar pejabat,” tegasnya.
Sebelumnya, para sopir truk telah melakukan aksi turun ke jalan pada pada 22 Februari 2022. (jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News