Jelang Ramadan, Legislator Surabaya ini Singgung PPKM

GenPI.co Jatim - Anggota DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni meminta tak ada pengetatan aturan aktivitas masyarakat saat Bulan Ramadan.

Menurutnya, hal itu dikarenakan pemerintah sudah berhasil menangani kasus pandemi Covid-19 dengan baik.

"Saya sejak awal mengatakan untuk meniadakan PPKM saat Bulan Suci Ramadan," kata Thoni kepada media, Jumat (11/3).

BACA JUGA:  Demo Sopir Truk, Warga Surabaya Mending Hindari Titik-Titik ini

Tak diterapkannya pengetatan aturan dimaksudkan agar Bulan Ramadan diharapkannya berjalan sakral dan umat muslim bisa melangsung ibadah dengan khusyuk.

Di sisi lain, perputaran ekonomi masyarakat juga bisa berjalan maksimal.

BACA JUGA:  Pasar Turi Segera Aktif, DPRD Surabaya Ada Pesan untuk Pengelola

"Nah ini momentum yang dirindukan oleh umat muslim yang selama dua tahun terakhir tidak bisa menikmati Bulan Ramadan dengan baik. Karena ada penerapan PPKM yang di dalamnya adanya jam malam," terangnya.

Politikus Golkar itu juga meminta Pemkot Surabaya tak melakukan kegiatan operasi protokol kesehatan selama Bulan Ramadan.

BACA JUGA:  Pemuda Asal Surabaya Tak Berkutik, Polisi Sudah Mencegat di Gang

Pemkot diminta melakukan sterilisasi tempat ibadah, baik saat sebelum maupun sesudah digunakan.

Selain itu, jemaah juga tetap diwajibkan menerapkan prokes ketat.

"Cukup dengan semprot masjid dan musala yang digunakan untuk ibadah berjamaah dan menyediakan masker di masjid-masjid," tegasnya. (*)