GenPI.co Jatim - Universitas Negeri Malang (UM) berencana kembali menggelar perkuliahan tatap muka, Senin (14/3).
Rektor UM Prof. Rofi’uddin mengungkapkan, rencananya model pembelajaran yang dilakukan dengan model blanded learning.
Dia menyebut, Pemkot Malang telah memberi lampu hijau kepada UM untuk menggelar perkuliahan tatap muka.
“UM memang menggunakan model blanded. Sehingga, ada luring dan daring yang digabung. Itu sudah diatur sedemikian rupa,” ujarnya, Jumat (11/3).
Pengambilan keputusan tersebut telah berdasarkan pertimbangan matang. Pihaknya mengaku sudah berkonsultasi dengan Satgas Covid-19 setempat.
“Kondisi di UM secara keseluruhan dan protokol kesehatan juga sudah sesuai dengan yang diharapkan, apa yang ditentukan oleh pemerintah kami jalani dengan penuh,” ungkapnya.
Rofi’uddin menjelaskan, mahasiswa yang diperkenankan hadir mengikuti pembelajaran luring sebanyak 50 persen dari kapasitas kelas.
Penentuannya, dilakukan berdasarkan sistem, seperti sudah divaksin. Diharapkan, mekanisme perkuliahan akan semakin tertata.
“Harapannya, semua menjadi luring kalau kondisi memungkinkan, yang penting untuk kesehatan tetap nomor satu,” katanya.
Sebelumnya perkuliahan tatap muka UM telah digelar beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, karena ada dosen dan mahasiswa yang ditengarai terpapar, kampus pendidikan ini kembali menggelar pembelajaran luring. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News