Dinkes Surabaya Vaksin Lansia, Sampai Naik Odong-odong

11 April 2021 18:00

Jatim.GenPI.co - Dinas Kesehatan Kota Surabaya menerapkan pola jemput bola vaksinasi caovid-19 terhadap warga lansia, tujuannya supaya vaksin bisa cepat selesai.

Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan pola jemput bola ini bertujuan agar tidak ada satu pun lansia yang tidak menerima vaksin.

BACA JUGA: Pemkot Kediri Vaksin Pekerja Mall, Target Selesai Sebelum Ramadan

"Jemput bola ini sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu dan masih akan terus berjalan," katanya.

Ia menjelaskan, vaksinasi pola jemput bola itu dilakukan di rumah masing-masing lansia. Apabila yang bersangkutan tidak dapat datang ke puskesmas.

Ketidakhadiran lansia itu, lanjut dia, disebabkan karena lansia takut, tidak dibolehkan anaknya, atau tengah menderita penyakit (komorbid).

"Jadi dengan begitu kami datang ke rumah lansia. Alhamdulillah setelah kami datangi mereka tidak mengalami penolakan. Kami lakukan pendekatan humanis sehingga lansia berkenan suntik," ujarnya.

Mengenai vaksinasi lansia ini, ia pernah mendengar kejadian unik ketika petugas Dinkes mendatangi wlayah RW 05 Simogunung Barat, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal.

Pada saat itu petugas meminta supaya lansia yang akan divaksin datang ke balai RW namun tak datang.

Akhirnya Ketua RT/RW setempat berkumpul membujuk lansia agar mau divaksin dengan cara dijemput menggunakan kereta odong-odong.

Alhasil, dari cara tersebut puluhan lansia berhasil divaksin dan diajak keliling Surabaya barat setelah suntik.

"Pada waktu itu kami mencari cara bagaimana caranya agar lansia mau divaksin. Alhamdulillah ketua RT 1–5 mencari alternatif dan ketemu lah cara itu. Ternyata tidak disangka mereka (lansia) berkenan vaksin dan akhirnya setelah itu mereka keliling-keliling," katanya dan menambahkan ada sekitar 80 orang lansia berhasil divaksin.

Ia berharap ke depan RT/RW yang memiliki lansia belum divaksin bergotong-royong membantu mencari cara alternatif dengan menggunakan pendekatan humanis seperti yang dilakukan RT/RW Simogunung.

"Gotong-royong yang sangat luar biasa. Harapan kami ini terjadi di semua wilayah yang terdapat lansia belum divaksin ya. Karena kan RT/RW lebih mengerti apa yang menjadi kesukaan warganya," ujarnya.

BACA JUGA: Aktivitas Subduksi Picu Gempa di Malang Pagi Tadi, OMG

Selain itu, ia mencatat jumlah lansia yang telah menerima vaksin kumulatif sudah mencapai 30.506 orang.

Meskipun sudah puluhan ribu, Feny memastikan vaksin lansia terus berlanjut setiap harinya di 63 puskesmas yang tersebar se-Surabaya. (ant

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto
Surabaya   Vaksin   Lansia   covid-19  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM