Jembatan Tunggulmas Macet, Pemkot Malang Pikirkan Solusinya

13 Maret 2022 10:00

GenPI.co Jatim - Rencana pelebaran jalan di kawasan Jembatan Tunggulmas terus dikaji oleh Pemkot Malang.

Pelebaran jalan ini dibutuhkan untuk mengurangi kemacetan di titik tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi mengatakan, salah satu yang saat ini tengah dipikirkan yaitu soal pembebasan lahan.

BACA JUGA:  Sop Buntut Pojok Jembatan Merah, Legendaris Punya Cita Rasa Khas

Dia menyebut, pembebasan lahan belum dilakukan. Diah sadar ini tak akan mudah untuk dilakukan.

“Upaya itu akan selalu ada, biar enak beloknya. Dulu kan awalnya desainnya jembatan itu memang yang satu itu termasuk yang dibebaskan. Tapi mengalami kesulitan sehingga akhirnya desainnya agak belok dikit ya," ujar Diah, Sabtu (12/3).

BACA JUGA:  Denda Pembangunan Jembatan Tunggulmas Malang Capai Rp1,8 Miliar

Saat diresmikan pada 24 Februari Jembatan Tunggulmas sedikit berbelok dari arah Jalan Raya Tlogomas, karena terdapat bangunan yang masih belum dibebaskan.

"Doakan saja mudah-mudahan ada jalan untuk membebaskan itu," katanya.

BACA JUGA:  Pelebaran Jalan Sekitar Jembatan Tunggulmas Malang Tak Mudah

Pihaknya mengaku masih terus berkomunikasi dengan pemilik bangunan untuk mau dibebaskan lahannya.

Hanya memang sampai saat ini belum ada kesepakatan untuk dilakukan pembebasan jalan dari arah Tlogomas.

Selain itu, Diah menyebutkan jika pembebasan lahan tidak bisa terealisasi pada tahun ini karena keterbatasan anggaran yang dimiliki.

"Kalau komunikasi itu terus dilakukan, tinggal nanti deal nya kapan, baru setelah deal kami anggarkan. Kalau anggaran pembebasan lahan tahun 2022 belum ada," pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan, masih mengkoordinasikan terkait upaya mengatasi macet di Jembatan Tunggulmas.

Kawasan Jalan Raya Tlogomas merupakan kewenangan provinsi, sehingga rekayasa harus dibicarakan bersama. Pemkot sebatas memberi traffic light saja.

“Jalan Raya Tlogomas bukan domain kami, itu provinsi. Maka hanya sebatas ngasih traffic saja harus koordinasi dengan provinsi insya allah kajian Bulan April awal mudah-mudahan ada percepatan DED (Detail Engineering Design)," kata Sutiaji. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM