Pemkab Banyuwangi Sudah Vaksin Nakes dan Pelayan Publik

06 Maret 2021 15:00

GenPI.co - Sebanyak 13.846 orang sudah divaksin oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka terdiri dari tenaga kesehatan dan pelayan publik.

"Alhamdulillah, berkat dedikasi para tenaga kesehatan dan kesadaran masyarakat, saya melihat sejauh ini vaksinasi berjalan lancar," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di sela memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Purwoharjo, Banyuwangi, Jumat (5/3).

BACA JUGA: Pelaku UMKM Surabaya Berharap Segera Divaksin

Ia mengapresiasi kerja keras tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan maupun puskesmas, serta masyarakat yang sadar dan antusias menyambut vaksinasi.

"Tetapi tetap jangan lupa jaga protokol kesehatan meskipun sudah divaksin," katanya.

Lanjut Ipuk, Banyuwangi saat ini sudah masuk vaksinasi tahap kedua yang dimulai sejak 26 Februari 2021 yang lalu.

"Saya targetkan sekitar 17.000 warga sudah divaksin dalam pekan ini, maksimal awal pekan depan, sesuai dosis sasaran yang telah diterima Bayuwangi," tuturnya.

Nah, jika vaksinasi tahap kedua itu sudah selesai akan dilanjutkan dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk lansia dan penyandang disabilitas yang terkendala fasilitas kesehatan.

"Kemarin sudah dirapatkan bersama Pak Sekda dan kepala Dinas Kesehatan, kami akan jemput bola vaksinasi untuk para lansia dan penyandang disabilitas. Teknisnya sedang diatur," ujarnya.

Meskipun jemput bola semua prosedur vaksinasi tetap ditaati agar vaksinasi tepat sasaran dan berjalan sesuai dengan rencana.

"Ada verifikasi data, pemeriksaan kesehatan fisik, lalu divaksin, pencatatan dan tetap harus menunggu untuk melihat apakah ada kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) atau tidak. Juga akan kami sediakan ambulans," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr. Widji Lestariono menambahkan layanan jemput bola ini untuk memudahkan para warga lansia dan penyandang disabilitas.

"Kami akan data. Jadi, kalau memang tidak memungkinkan ke puskesmas, petugas yang datang ke rumah," katanya.

Rio (sapaan akrabnya) menjelaskan, petugas akan melakukan layanan vaksinasi di rumah atau satu lokasi terdekat dengan warga lansia dan disabilitas.

"Tentu dengan tahapan yang sesuai disyaratkan Kementerian Kesehatan, mereka tetap akan melalui empat tahap saat proses vaksinasi nanti," ujarnya.

BACA JUGA: Giliran Staf dan Dosen Untag Surabaya yang Divaksin

Ia menambahkan, jemput bola vaksinasi Covid-19 ini akan mulai dilaksanakan saat tahap III yang diperuntukkan untuk masyarakat umum.

"Untuk pelaksanaanya, menunggu jadwal kedatangan vaksin dari pemerintah pusat," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM