GenPI.co Jatim - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kabar bahagia kepada jemaah umrah.
Penantian panjang akhirnya mulai ada titik terang. Sebanyak 652 orang jemaah umrah asal Jawa Timur siap diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Juanda.
"Ada dua tahap pemberangkatan dan diterbangkan bersama dua maskapai berbeda," ujarnya, Minggu (13/3).
Khofifah menyebut, jemaah umrah diberangkatkan dalam dua gelombang. Pertama, Senin (14/3) sebanyak 392 jemaah menggunakan Lion Air dan Selasa (15/3) ada 260 jemaah lagi yang berangkat ke Tanah Suci dengan Garuda Indonesia.
Pihaknya terus mempersiapkan keberangkatan jemaah umrah tersebut. Prioritas perlindungan jemaah kepada yang telah terdaftar di Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) atau biro perjalanan umrah dari Jatim.
Perhatian diberikan kepada jemaah yang masuk dalam kategori lanjut usia serta yang memiliki penyakit bawaan (komorbid).
"Pandemi Covid-19 masih terjadi, meski saat ini melandai. Kehati-hatian ekstra harus tetap dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan ketat," kata dia.
Dia menyebutkan, meskipun Pemerintah Saudi Arabia telah menerbitkan peraturan tidak mengharuskan jemaah membawa hasil swab antigen atau PCR, namun tetap harus menjalani tes saat kepulangan di lokasi kedatangan.
"Misalnya jika kedatangan akhir di Juanda, nanti akan dilakukan swab di sana. Sambil menanti hasil, jamaah menunggu di hotel yang telah diverifikasi KKP, PHRI dan Dinkes Jatim," katanya.
Mantan mensos itu mengungkapkan, telah menyiapkan 27 hotel dengan total kapasitas 1.299 tempat tidur untuk jemaah umrah.
"Sebanyak 27 hotel ini sudah terverifikasi dan masih cukup. Namun, antisipasi seiring bertambahnya jumlah penerbangan maskapai, bisa di-exercise menjadi 61 hotel," katanya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jatim Husnul Maram berterima kasih akhirnya jemaah umrah bisa kembali berangkat.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Gubernur serta pihak terkait. Dari Jatim, terdapat sekitar 8.041 orang yang sudah menunggu daftar berangkat," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News