Warga Malang yang Ingin Vaksin Booster Tak Perlu Lagi Risau

GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan Kota Malang baru saja mendapat 2.000 dosis vaksin jenis Pfizer dari Kementerian Kesehatan RI.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengaku mendapat suntikan vaksin booster sebanyak 330 vial atau setara dengan 2.000 dosis vaksin.

Ribuan dosis vaksin tersebut akan digunakan sebagai vaksin booster di berbagai layanan fasilitas kesehatan yang ada di Kota Malang.

BACA JUGA:  Wali Kota Malang Punya Pesan Penting untuk Pengurus Masjid

“2.000 vaksin Pfizer ini sudah kita distribusikan ke puskesmas. Hari ini, kemarin Sabtu sudah melaksanakan booster, terbatas,” ucap dr Husnul, Senin (14/3).

Perlu diketahui capaian vaksinasi dosis tiga atau booster di Kota Malang yakni 14,5 persen, dengan sasaran usia 18 tahun ke atas.

BACA JUGA:  Kota Malang Resmi Gelar PTM 100 Persen, Sutiaji: Prokes

Husnul berharap capaian vaksinasi booster dapat segera meningkat, mengingat saat ini Kota Malang sedang mempersiapkan transisi menuju pra-endemi.

Terpisah, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan rendahnya capaian vaksinasi booster di Kota Malang disebabkan dua hal.

BACA JUGA:  PTM 100 Persen Digelar, Disdikbud Kota Malang Siapkan Strategi

Pertama, karena ketersediaan vaksin untuk booster minim dan kedua, terkendala rentang waktu antara vaksin dosis dua dan dosis tiga cukup lama.

“Kendalanya berkaitan dengan ketersediaan vaksin, kemudian berkaitan dengan rentan harus 6 bulan. Tapi untungnya sekarang ada regulasi baru hanya menunggu 3 bulan untuk bisa booster,” kata Sutiaji.

Sutiaji berharap aturan baru itu bisa membantu percepatan capaian vaksin dosis tiga di Kota Malang. (*)