2 Siswa di SMPN 8 Kota Malang Minta Daring, Alasannya Tak Terduga

GenPI.co Jatim - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen Kota Malang telah dimulai, Senin (14/3).

Wali Kota Malang Sutiaji melakukan peninjauan di SMPN 8 Kota Malang terkait pelaksanaan pembelajaran luring tersebut.

Dia menilai para siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran luring. Namun, dia mengakui masih ada siswa yang tetap memilih pembelajaran daring.

BACA JUGA:  Kota Malang Resmi Gelar PTM 100 Persen, Sutiaji: Prokes

“Hanya ada dua siswa yang ikut secara daring, karena praktis tidak perlu mandi. Habis itu menghadap komputer dan belajar,” ujar Sutiaji, Senin (14/3).

Kendati demikian, pihaknya tetap memberikan apresiasi siswa yang mengikuti pembelajara daring karena sudah jujur.

BACA JUGA:  PTM 100 Persen Digelar, Disdikbud Kota Malang Siapkan Strategi

“Tidak apa-apa. Mereka (dua siswa, red) sudah jujur,” katanya.

Sutiaji menyampaikan, keputusan Pemkot Malang menggelar PTM berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB).

BACA JUGA:  Warga Malang yang Ingin Vaksin Booster Tak Perlu Lagi Risau

Pihaknya berharap sektor pendidikan bisa kembali optimal.

“Ada pertanyaan kenapa ketika kasus (aktif, red) fluktuatif kok tidak PTM 50 persen? Kami cooling down dulu semuanya. Tetapi, sampai saat ini hasilnya telah terkendali dan bagus," ungkapnya.

Sebagai informasi tambahan, mekanisme PTM Kota Malang saat ini menggunakan tiga mekanisme yang diserahkan kepada masing-masing sekolah.

Pertama, sekolah bisa menggelar PTM 100 persen pelaksanaan di jam yang sama. Kedua, sekolah bisa menggelar PTM 100 persen dengan pembagian dua kloter.

Ketiga, jika sekolah belum mampu menggelar 100 persen, diperbolehkan melaksanakan PTM 50 persen dan sisanya melakukan daring. (*)