GenPI.co Jatim - Tempat penampungan sementara (TPS) pedagang di Pasar Turi belum bisa dibongkar, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) menyebut, masih menunggu proses relokasi pedagang.
Berdasarkan data dari Dinkopdag, tercatat ada 243 pedagang penghuni TPS dan diantaranya sudah masuk ke dalam pendataan.
Jika para pedagang sudah masuk secara keseluruhan, TPS Pasar Turi di Jalam Tembaan akan dilakukan pembongkaran.
"Jadi, konsepnya adalah semua pedagang masuk baru dapat kita bongkar gitu ya," kata Kepala Dinkopdag Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos, Selasa (15/3).
Sebelum para pedagang dari TPS masuk ke dalam Pasar Turi, sejumlah fasilitas terus dilakukan pelengkapan.
"Perizinan-perizinan juga harus sudah lengkap. Kemudian, masalah biaya-biaya, masalah yang lain dengan teman-teman investor Itu juga semua sudah klir," terangnya.
Diharapkan langkah yang sudah dilakukan itu bisa mencegah munculnya perdebatan antara pedagang dengan pihak investor atau pengelola Pasar Turi.
"Biar mereka (pedagang) bisa masuk dengan tenang bisa dengan nyaman," ujarnya.
Sementara itu soal penempatan stand Pasar Turi, para pedagang sudah memiliki kunci akses. Kini, proses pengisian masih menunggu kesediaan pedagang.
"Mereka sudah punya kunci tinggal masuknya mau kapan," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News