DPRD Surabaya Punya Alasan Ngotot PTM 100 Persen Bisa Digelar

17 Maret 2022 18:30

GenPI.co Jatim - Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah mendorong rencana pembelajaran tatap muka (PTM) bisa segera bejalan 100 persen.

"Saya sangat sepakat dengan rencana PTM 100 persen, yang rencananya akan dilaksanakan dalam dua pekan mendatang," kata Khusnul dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/3).

Dia juga sudah mendapat informasi soal persiapan pelaksanaan PTM 100 persen. "Saya sudah mendapat informasi jika Dinas Pendidikan Surabaya sekarang tengah mempersiapkan PTM 100 persen ini," jelasnya.

BACA JUGA:  Level PPKM di Surabaya Berubah, PTM Digelar 50 Persen

Sebelumnya diketahui, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengizinkan daerah-daerah yang wilayahnya masuk PPKM Level 1 dan 2 untuk menggelar PTM 100 persen.

Meski diizinkan, tidak serta merta sekolah dibebaskan melaksanakan proses belajar mengajar sama seperti sebelum ada pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Dispendik Surabaya Curhat, Banyak Orangtua Pertanyakan PTM

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yakni pembelajaran paling lama enam jam pelajaran per hari, capaian vaksinasi dosis kedua pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80 persen.

Selanjutnya capaian vaksinasi dosis kedua pada warga lansia di atas 50 persen dan berada di wilayah PPKM Level 1 dan 2.

BACA JUGA:  Dispendik Surabaya Buka Peluang PTM 100 Bisa Terlaksana, Asalkan

"Jika mengacu aturan dari pemerintah pusat tersebut, Kota Surabaya sudah bisa melaksanakan PTM 100 persen," katanya.

Dia mengungkapkan, nanti seluruh sekolah negeri dan swasta bisa melaksanakan PTM 100 persen, karena Surabaya sudah memenuhi syarat yang ditentukan.

Bila ada komite sekolah yang belum siap melaksanakan PTM 100 persen, kata Khusnul, ada baiknya dilakukan pendekatan secara persuasif dan diperkenankan untuk memilih.

Sekolah yang belum siap baiknya diperbolehkan memilih PTM atau pembelajaran jarak jaruh (PJJ).

"Kita tentu inginnya PTM 100 persen. Apalagi sebelum ada gelombang ketiga Covid-19 kemarin, kita telah sukses menggelar PTM. Yang penting semua harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Jangan pernah meninggalkan prokes tersebut," ujarnya.

Sebelumya, Dispendik Kota Surabaya membuka kemungkinan pelaksanaan PTM 100 persen. Namun, hal itu masih melihat pada perkembangan status PPKM Level di Kota Pahlawan.

Saat ini proses pembelajaran sudah berjalan dengan persetase 50 persen. Jumlah itu mengalami peningkatan, pasca Kota Surabaya ditetapkan masuk PPKM Level 2.

"Kalau PPKM nanti level 1 kami menuju 100 persen dengan pola memang nanti kita pakai shift atau 100 persen murni," kata Kepala Dispendik Yusuf Masruh, Kamis (17/3). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM