Sam Gepunbasa, Aplikasi Keren Smart City Milik Pemkot Malang

17 Maret 2022 20:30

GenPI.co Jatim - Pemkot Malang resmi meluncurkan aplikasi Smart City bernama Sam Gepunbasa. Aplikasi ini menghimpun data Dasawisma yang dibentuk oleh tim penggerak PKK Kota Malang.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, menghimpun data merupakan aktivitas yang sangat penting.

“Big data dasar yang dari Sam Gepunbasa ini luar biasa karena bukan tahunan, bahkan bulanan dia aktif menghimpun data terus. Data itu penting ketersediaan, tapi akurasinya juga penting,” ujar Sutiaji, Kamis (17/3).

BACA JUGA:  Bengkel di Malang Sulap Logam Bekas jadi Kerajinan, Keren Abis!

Dia berharap, aplikasi Sam Gelunbasa bisa menjembatani penyaluran bantuan-bantuan dari pemerintah agar tepat sasaran.

Aplikasi Sam Gepunbasa terdiri dari 12 item, dan satu orang bisa mencapai 106 untuk instrumennya. Tugas dari Sam Gepunbasa ini dinilai lebih makruh dan lebih komprehensif.

BACA JUGA:  Harga Minyak Goreng Melambung, Wali Kota Malang Lakukan Manuver

Dalam aplikasi tersebut akan tertera berbagai data termasuk masalah kesehatan, masalah pendidikan dan berbagai macam kategori lainnya.

“Jadi di sana nanti juga termasuk kesehatan, bagaimana orang sakit, masalah dinas pendidikan ini sekolahnya di mana, lama belajarnya gimana, putus sekolah atau tidak, kalau dia putus sekolah apa dia sudah ngikuti program paket, dan seterusnya," bebernya.

BACA JUGA:  Mengejutkan, 28 Ribu Bidang Tanah di Malang Belum Bersertifikat

Untuk tahap awal ini, data yang telah terekam ke dalam sistem mencapai 175.000 warga untuk dihimpun dalam 12 kategori. Targetnya sendiri, aplikasi ini akan menghimpun setidaknya ada 900 ribu warga Kota Malang.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji menjelaskan, program ini sebagai dasar pengambilan kebijakan strategis untuk menentukan arah pembangunan berdasarkan realita yang ada di masyarakat.

“Dengan keanggotaan terstruktur mulai dari tingkat pusat hingga tingkat terkecil yaitu dasawisma, kami berkomitmen untuk berkolaborasi dalam memperoleh data riil dari masyarakat melalui aplikasi Sam Gepun Basa,” kata Widayati Sutiaji.

Data yang terhimpun dalam aplikasi ini akan berbeda dengan data yang dimiliki oleh BPS maupun Diskominfo. Hal ini dikarenakan data dalam aplikasi menghasilkan informasi terkait keluarga secara cepat, akurat, dan menyeluruh.

Dal hal ini, TP PKK Kota Malang akan bersinergi bersama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Malang dengan menyebarkan angket kepada dasawisma Kelurahan.

“Dawasisma nanti yang akan mengisi data sehingga dikirim ke admin untuk diinput,” lanjutnya.

Data yang telah dihimpun oleh admin yang tersebar di seluruh kelurahan ini akan menjadi big data dan hasil resume dapat diberikan kepada Pemkot Malang dalam hal ini adalah OPD untuk pengambilan kebijakan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM