GenPI.co Jatim - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Sabtu (19/3) sore menyampaikan peringatan dini potensi cuaca buruk yang terjadi wilayah tersebut.
Pihaknya meminta masyarakat Pamekasan yang tinggal di sekitar lokasi rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Sesuai informasi yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di Pamekasan dalam dua hari ke depan," kata Koordinator TRC BPBD Pamekasan Budi Cahyono.
Masyarakat hendaknya meningkaykan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor.
Budi menjelaskan, daerah rawan banjir di Pamekasan meliputi, Kecamatan Pamekasan, Pademawu, dan Kecamatan Palengan.
Sedangkan untuk daerah rawan longsor meliputi Kecamatan Waru, Pasean, Pakong, Kecamatan Kadur, Larangan, Pegantenan dan Kecamatan Palengaan.
Budi juga telah menginstruksikan kepada para personel dan relawan penanggulangan bencana agar meningkatkan pengawasan dan menyampaikan laporan dengan cepat apabila terjadi bencana.
Sementara itu, Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu daerah di Jaa Timur yang masuk kategori rawan banjir dan bencana alam.
Selama kurun waktu Januari hingga 19 Maret 2022 ini telah terjadi lima kali banjir, dan yang terparah terjadi pada 1 hingga 3 Maret 2022.
Kala itu, banjir menggenangi tujuh kelurahan dan 12 desa di empat kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan, Padewawu, Palengaan dan Proppo dengan jumlah warga terdampak mencapai 16.986 jiwa dan sebanyak 450 orang korban banjir terpaksa diungsikan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News