GenPI.co Jatim - Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam punya pandangan sendiri soal baliho bertuliskan “Satu Komando #2024 Ikut Pak Jokowi” yang terpasang di sejumlah jalan di Surabaya.
Menurutnya kelompok sukarelawan yang memasang spanduk tidak hanya sebagai komitmen untuk mengawal masa jabatan Joko Widodo sebagai presiden hingga 2024.
Namun, ada tujuan lain yang lebih utama, yakni penguatan internal mereka sendiri.
“Menjelang 2024, ketika mau selesai, berarti para sukarelawan itu menguatkan kembali perannya,” katanya, Sabtu (19/3).
Surokim juga menilai, isu yang diambil para sukarelawan ini cukup bagus. Deklarasi tersebut menunjukkan bahwa para sukarelawan masih setia hingga 2024.
“Jadi, pemasangan spanduk itu, menurut pendapat saya, sukarelawan ikut mengambil tempat 2024 untuk kenaikan kelas mereka,” katanya.
Dia mengatakan baliho itu menunjukkan eksistensi bahwa sukarelawan Jokowi masih ada.
“Yang ingin disundingkan ke publik ialah sukarelawan itu jangan dilupakan, harus tetap diperhatikan,” katanya.
Keberhasilan Jokowi menjabat dua periode tak lepas dari peran para sukarelawan.
“Sudah sukses dua kali mengusung Joko Widodo. Hal itu dilakukan agar sukarelawan tidak dilupakan,” katanya.
Surokim pun mengingatkan baliho tersebut tidak sampai menjadi bumerang buat sukarelawan.
“Saya setuju mengawal sampai 2024, tetapi jangan sampai masuk isu perpanjangan atau mungkin penundaan pemilu. Jadi, konsisten saja untuk mengusung dan mengawal Jokowi sampai 2024,” kata Surokim. (jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News