GenPI.co Jatim - Manajemen Pasar Turi Baru, memastikan dalam waktu dekat aktivitas pedagang bisa kembali berjalan maksimal usai diresmikan Wali Kota Surabayam Eri Cahyadi, Jumat (21/3).
Sebagaimana yang diketahui, proses pengosongan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Turi dilangsungkan, pada Senin (21/3). Jika sudah rampung, bangunan semi permanen dua lantai itu akan dirobohkan.
General Manager Pasar Turi Baru Teddy Supriyadi mengatakan, kondisi pedagang saat ini masih terus melakukan penataan barang di stand mereka masing-masing.
Menjelang masuk Ramadan, perputaran ekonomi di pasar diharapkan bisa berkembang.
"Bisa bermanfaat untik pedagang dan warga Surabaya," kata Teddy kepada wartawan.
Pasar Turi Baru, kata Teddy, punya konsep sebagai pasar grosir. Barang-barang yang dijajakan beragam, seperti kebutuhan rumah tangga hingga fashion.
"Mulai dari ujung rambut sampai kaki, pertukangan, souvenier, pernak pernik, dan lain-lain ada," ujarnya.
Setidaknya terdapat sekitar 2.700 pedagang yang sudah melakukan pemgambilan kunci stand masing-masing di pihak manajemen.
"Itu dari 3.780, tetapi pedagang baru ada 1.500 orang sekian. Itu sudah serah terima kunci duluan, jadi insyaallah mereka sudah siap," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News