UMM Miliki CoE Analis Pemerintahan dan Politik

22 Maret 2022 16:00

GenPI.co Jatim - Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM membuka program Center of Excellence (CoE) Analis Pemerintahan dan Politik di sektor publik serta swasta.

Program yang dirancang oleh jurusan Ilmu Pemerintahan tersebut punya tiga kelas unggulan dan dibuka secara bertahap.

Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Muhammad Kamil mengatakan, tujuan dasar dari program ini untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa.

BACA JUGA:  UMM Kukuhkan Guru Besar Bidang Komunikasi Media Tradisional

Dia menjelaskan, program tersebut akan mempelajari tentang tata kelola teknologi di bidang sistem informasi dan pengelolaan aset.

Tiga kelas yang disediakan, yakni pengelolaan pemerintah desa, pengelola pemerintahan daerah, dan parlemen muda.

BACA JUGA:  Keren! UMM Kampus Swasta Terbaik Keenam se-Asia Tenggara

Pembukaan program ini berawal dari kurangnya sejumlah daerah yang memiliki data aset tertata secara sistematis. Bahkan, ada beberapa daerah yang masih menatanya secara manual.

“Oleh karena itu, kami membekali para mahasiswa dengan keterampilan pengelolaan aset dan pengelolaan informasi menggunakan teknologi,” katanya, Selasa (22/3).

BACA JUGA:  Konflik Ukraina Rusia, Dosen UMM Sarankan ini untuk Indonesia

Kamil menyebut, dalam proses pembelajarannya, juga akan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Desa (Sisterdes) dan Aplikasi Perancangan Elektronika Pembangunan Desa (Pernik Desa).

Pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa daerah seperti Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Tlogomas, dan lima desa di Kabupaten Magetan.

Selain menggandeng Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia serta Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri.

Karena itu, program ini bisa dipelajari oleh mahasiswa UMM maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah bekerja sama.

“Adapun program pusat unggulan ini kami laksanakan selama satu bulan setengah sampai dua bulan dengan total pertemuan sebanyak 16 kali pertemuan,” lanjutnya.

Kamil berharap mahasiswa tidak hanya paham akan teori semata, tetapi juga mampu mempraktekan secara langsung apa yang mereka dapat di perkuliahan untuk berkontribusi dalam pemerintahan.

“Tujuan kami membuat program tentu untuk membangun sebuah dynamic governance. Oleh karenanya, kami harap dengan adanya CoE ini, mahasiswa akan semakin mudah beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang akan terjadi di suatu pemerintahan,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM