GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya angkat bicara soal munculnya modus penipuan permintaan dana sumbangan untuk yayasan dan panti asuhan mengatasnamakan Wali Kota Eri Cahyadi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya M. Fikser menegaskan Wali Kota Cahyadi maupun pemerintah kota tak pernah menerbitkan permintaan sumbangan dalam bentuk apa pun.
Dia pun meminta masyarakat mewaspadai setiap pesan yang mengatasnamakan jajaran pemerintah kota
"Banyak sekali saat ini, mengaku nama wali kota atau pejabat pemkot yang meminjam atau menjanjikan sesuatu itu bisa dipastikan tidak benar," kata Fikser, Rabu (23/2).
Mantan kabag humas tersebut juga meminta kepada seluruh warga menghubungi call center 112 apabila mendapatkan pesan permohonan sumbangan yang mencantumkan nama wali kota maupun pemkot.
"Kalau ragu-ragu, bisa konfirmasi ke 112 atau wargaku untuk pengecekan informasi," katanya.
Sebelumnya, muncul pesan permohonan sumbangan untuk disalurkan ke yayasan atau panti asuhan di Kota Surabaya. Pesan tersebut mengatasnamakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Politikus PDI Perjuangan itu langsung melakukan klarifikasi terkait pesan tersebut.
Dia juga mengunggah tangkapan layar pesan itu dan mengunggahnya di akun Instagram pribadinya.
"Waspada penipuan!!! Permintaan dana sumbangan dan nomor rekening dengan mengirim pesan melalui WhatsApp, Facebook, Instagram, dan sosial media lainnya atas nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi," tulis imbauan dalam unggahan tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News