GenPI.co Jatim - Beberapa ruas jalan di Kota Malang berlubang, sehingga membahayakan warga yang melintas.
Ternyata, perbaikan jalan berlubang di Kota Malang belum bisa dikerjakan dengan segera karena anggaran yang menipis.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi mengatakan jika anggaran terkait perbaikan jalan saat ini sudah menipis.
Lanjutnya, kondisi keuangan yang terbatas itu membuat hamatan tersendiri bagi Pemerintah Kota Malang untuk segera memperbaiki jalan rusak.
“Untuk penanganan jalan berlubang itu pakai dana insidentil sebesar Rp 3 miliar, tetapi sudah menipis dan dana itu diperuntukkan jalan yang masuk spesifikasi jalan berlubang dan dalam,” ujar Diah, Kamis (24/3).
Menurut pantauannya, ada beberapa jalan protokol yang mengalami kerusakan seperti di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Veteran, Jalan Bandung, dan sebagainya. Jalan berlubang tersebut belum masuk spesifikasi berlubang dalam, sehingga belum bisa dilakukan perbaikan.
“Saat ini kami masih melakukan pendataan dan menghitung yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan, lalu nanti kita usulkan untuk penganggarannya,” lanjutnya.
Selain itu, setelah melakukan proses perbaikan jalan berlubang, pihaknya akan melakukan tahap selanjutnya, yakni pemeliharaan jalan serta rehabilitasi jalan. Namun, hal itu juga tergantung dengan ketersediaan alokasi anggaran DPUPRPKP Kota Malang.
"Nanti harapan kami di P-APBD 2022 ada lagi anggaran untuk jalan. Tahun 2023 juga ada lagi. Dengan harapan tidak ada lagi jalan berlubang di tahun 2023,” tambahnya.
Hal itu juga selaras dengan tujuan Wali Kota Malang Sutiaji yang menargetkan 2023 Kota Malang bebas jalan berlubang. Langkah-langkah itu semata-mata untuk memberikan kenyamanan masyarakat Kota Malang dalam berkendara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News