Begini Skema Pasar Takjil Ramadan di Kayutangan Heritage Malang

GenPI.co Jatim - Kayutangan Heritage Malang diusulkan menjadi kawasan takjil pada Bulan Ramadan 1443 Hijriah mendatang.

Kapolresta Malang Kombes Pol Bhudi Hermanto menyebut ada usulan Kayutangan Heritage untuk menjadi tempat untuk berjualan takjil selama Ramadan.

“Rindu suasana ngabuburit, mencari tempat takjil dan ini juga nanti kami komunikasikan dengan Pemerintah Kota Malang,” ungkap Buher sapaan akrabnya, Kamis (24/3).

BACA JUGA:  Kawasan Wisata Kayutangan Heritage Siap Dibuka, Cek Jadwalnya

Apabila usulan tersebut diterima Pemkot Malang, pihaknya memberi penekanan pelaksanaan harus dilakukan secara detail.

Salah satunya perihal pengaturan lalu lintas dan penerapan aturan kendaraan yang tidak boleh melintas.

BACA JUGA:  Giliran Zona Ketiga Kayutangan Heritage Malang yang Dipercantik

"Di kawasan itu hanya diperbolehkan pejalan kaki dan stan-stan para pedagang PKL, UMKM itu bisa tersambangi semua. Kami akan bicarakan, apakah itu disetujui atau tidak," lanjutnya.

Kawasan takjil di Kayutangan Heritage ini diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

BACA JUGA:  Hore! Warga Malang Boleh Ngabuburit di Kayutangan

Sejumlah acara, seperti pameran galeri, seni budaya, hingga mini konser dapat dilakukan di kawasan tersebut.

Sesuai dengan Inmendagri Nomor 18 Tahun 2022 Kota Malang saat ini berada di PPKM Level 2. Tentunya akan banyak pelonggaran yang diterapkan mengenai kegiatan massa.

"Kami berharap, masyarakat ini juga peduli kan kami ingin sama-sama salat tarawih bisa dilaksanakan dengan baik, walaupun mungkin tetap berjarak. Tidak penuh di dalam tempat ibadah," ujar Buher. (*)