Jatim.GenPI.co - Gempa yang menghancurkan ratusan rumah di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Sabtu (10/4) ternyata bukan yang pertama.
Sebelumnya pernah terjadi, tetapi guncangan pada Sabtu siang itu yang paling parah.
BACA JUGA: 1 Kecamatan Luluh Lantak, 1.285 Rumah Rusak Akibat Gempa
"Ini paling parah, sebelumnya ada (gempa), namun sebelumnya tidak ada yang separah ini," ujar salah satu warga Desa Wirotaman, Edi Sungkowo belum lama ini.
Gempa yang berpusat di lepas pantai Selatan Kabupaten Malang itu nyaris meluluhlantakkan rumahnya.
"Untuk sementara ini masih ada trauma, masih khawatir," kata dia.
Ia khawatir akan ada gempa susulan yang kembali mengguncang wilayahnya.
Warga desa lainnya, Warsono membenarkan perihal gempa yang juga pernah terjadi sebelumnya.
Seingat Warsono gempa pernah juga mengguncang desanya. Dahulu pernah gempa, namun rumahnya tetap kokoh berdiri.
"Sebelumnya pernah gempa, tapi tidak sampai roboh. Kalau dahulu, yang pertama hanya dapurnya saja yang rusak, tapi saat ini roboh semua," katanya.
Gempa kali ini juga membuat Warsono trauma. Rumahnya roboh, satu sepeda motor miliknya yang terparkir di dalamnya tertimpa reeruntuhan.
"Saat kejadian saya duduk di luar teras. Di dalam tidak ada orang, namun sepeda motor saya tertimpa reruntuhan," katanya.
BACA JUGA: Rumah Rusak Berat Karena Gempa Dapat Ganti Rugi Rp 50 Juta
Saat ini, ia dan istri tidak memiliki harta apapun. Semua harta dan bendanya rusak tertimpa bangunan. Jika ia harus membangun rumahnya kembali, tak ada uang yang cukup.
"Sudah bersiap untuk Ramadhan dan Idul Fitri. Saya nelongso, saya sudah tidak punya apa-apa lagi, semua rusak," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News