GenPI.co Jatim - Presiden Joko Widodo memberikan lampu hijau kepada warga yang hendak mudik lebaran 2022 dengan syarat sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Keputusan tersebut membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mengebut pelaksanaan vaksinasi booster.
Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina menyebut, terdapat 2,2 juta atau 98,95 persen penduduk Surabaya yang siap vaksin.
"Vaksin booster prioritasnya Pak Wali dengan arahan Menkes prioritas lansia. Lansia sudah mencapai 91,91 persen dari mereka yang sudah wajib vaksin," kata Nanik, Jumat (25/3).
Oleh karena itu, demi memaksimalkan capaian vaksin booster Dinkes menggandeng puskesmas dan jajaran di tingkat kelurahan se-Kota Pahlawan untuk melakukan penyuntikan.
Dia berharap, pelibatan tenaga yang masif bisa mempermudah penyisiran warga yang belum mendapatkan jatah suntikan.
"Puskesmas kerja sama dengan kelurahan untuk menyisir warga yang belum vaksin, kami upayakan (masyarakat) untuk segera vaksin," ujarnya.
Sementara itu, terdapat 102.064 jiwa lansia dan 408.829 jiwa masyarakat umum yang sudah mendapatkan vaksin.
Berdasarkan data lawancovid-19.surabaya.go.id per tanggal 24 Maret 2022, terdapat 442.219 jiwa warga ber-KTP Surabaya yang sudah mendapatkan suntikan booster.
Nanik menambahkan, stok vaksin booster saat memang tengah terbatas. Diperkirakan hanya cukup memenuhi penyuntikan dalam sepekan.
Oleh karena itu, untuk memberikan jaminan bagi warga agar bisa mendapatkan booster, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi
"Kami berupaya agar vaksin tetap ada," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News