GenPI.co Jatim - Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Dies Natalis ke-41 bertajuk 'Wujudkan sikap adaptif dan produktif untuk mengembangkan budaya dan peradaban menuju World Class University'.
Peringatan Dies Natalis kali ini diharapkan kedepannya Unisma bisa lebih dikenal sebagai perguruan tinggi bertaraf internasional.
Rektor Unisma, Prof Maskuri mengatakan bahwa pihaknya punya tanggungjawab membawa kapal besar bernama Unisma. Dia meminta kepda seluruh civitas akademika di Unisma untuk turut andil dalam meraih impian sebagai World Class University.
"Bukan tanggungjawab pemimpin saja, tetapi tanggungjawab bersama untuk menjalankan, memelihara, dan menjaga kemajuan Unisma di kancah global,” katanya, Minggu (27/3).
Dia melanjutkan, kebersamaan sebagai simbol kekuatan silaturahmi harus dipertahankan demi melambungkan nama Unisma di dunia internasional.
Selain itu, sikap adaptif perkembangan zaman juga harus dikedepankan agar dapat membuat seseorang untuk mudah terpacu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
“Bukan yang terkuat atau tercerdas yang bertahan, melainkan mereka yang paling adaptif menghadapi perubahan. Kemudian untuk menuju sukses harus memiliki etos kerja adaptif, kreatif, dan inovatif,” lanjutnya.
Selain itu, dengan adanya pandemi covid-19 telah merubah kebiasaan kehidupan manusia sehingga memaksa masyarakat untuk beradaptasi menghadapi perubahan itu, termasuk dalam hal pendidikan.
“Inilah pentingnya kita menerapkan riset and development sebagai model pembelajaran sebagai wujud adaptif kita menghadapi perubahan,” imbuhnya.
Untuk menciptakan daya saing nasional dan internasional, Unisma telah menciptakan design program kreatif mahasiswa, rumah budaya dan peradaban, kelas profesional, kelas branding, entrepreneur generasi emas Unisma, hingga one pesantren one produk.
Selain itu, pihaknya juga melakukan perubahan pembelajaran dengan memadukan akademik dengan vokasi berbasis riset dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat.
“Sehingga target kami, lulusan Unisma menjadi intelektual yang kaya, bermoral baik, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News