GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan Kota Malang belum mencatat adanya lonjakan warga yang berbondong vaksin booster sebagai syarat mudik Lebaran 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnus Muarif menuturkan sejauh ini belum ada lonjakan permintaan vaksinasi booster untuk syarat mudik. Selain itu, belum ada aturan teknis, pihaknya juga saat ini masih menunggu tambahan dosis vaksin booster.
“Petunjuk teknis dari pemerintah pusat belum ada, kami hanya bisa mengimbau masyarakat untuk ikut vaksinasi,” katanya.
Meski begitu, pihaknya tetap melaksanakan vaksinasi booster selama Ramadan.
Di sisi lain, Kepala Puskesmas Mulyorejo drg Dinna Indarti mengatakan, pihaknya memberikan prioritas vaksin booster kepada masyarakat di sekitar pusmesmas.
Dia menjelaskan, masyarakat prioritas yang mendapatkan vaksin booster di Puskesmas Mulyorejo dari Kelurahan Mulyorejo, Bandulan, Pisang Candi, dan Karang Besuki.
“Kalau orang luar wilayah tersebut tergantung peserta pada waktu vaksin booster dilaksanakan,” ucapnya pada GenPI.co Jatim, Senin (28/3).
Dinna menjelaskan saat ini untuk mendapatkan vaksin booster memang tidak sulit. Apalagi, ada beberapa pihak fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan pihak lain dan rumah sakit yang sudah memfasilitasi vaksin booster.
“Kalau puskesmas sudah menjadi tanggung jawab, punya target di wilayah. Intinya, jangan sampai membuang vaksin karena pesertanya tidak terpenuhi,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News