GenPI.co Jatim - Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf punya pesan untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di usia yang genap 49 tahun.
"Saya berharap PPP ini sungguh-sungguh bisa bangkit menjadi partai yang mempersatukan masyarakat untuk membangun peradaban masa depan," ujarnya saat menghadiri acara puncak peringatan puncak Hari Lahir ke-49 PPP di Malang, Minggu (27/3).
Dia berharap PPP kembali bangkit dan menjadi elemen strategis bagi energi bangsa Indonesia.
Gus Yahya juga memerikan saran kepada PPP. Menurutnya, bila partai tersebut ingin mendapatkan suara dari generasi milenial harus bisa menawarkan masa depan.
Tidak bisa hanya menawarkan sejarah dan masa lalu partai untuk mendapatkan konstituen yang saat ini didominasi generasi milenial.
"Mereka (generasi milenial, red) tidak punya hubungan sama sekali dengan masa lalu. Jadi yang masuk akal, yang rasional dan strategis, adalah dengan menawarkan masa depan," katanya.
Membangun masa depan Indonesia, dibutuhkan sosok pemimpin yang memiliki dua karakter utama, yakni luwes dan ulet.
"Saya yakin PPP mampu, punya potensi untuk itu karena ketua umumnya Pak Suharso. Beliau luwes dan ulet," katanya.
Gus Yahya menegaskan, Nahdlatul Ulama tidak hanya milik satu partai saja. PBNY mendukung penuh PPP membangun masa depan Indonesia yang mempersatukan bangsa.
"Kalau tadi dikatakan bahwa NU ini milik semua orang, itu adalah realita. Memang milik semua orang. Dan NU ingin mengajak semua orang, untuk bersatu bersama-sama membangun masa depan," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News