GenPI.co Jatim - Atap aula kantor Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker Jember ambruk. Hujan deras dalam beberapa hari terakhir ditengarai menjadi salah satu penyebabnya.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena ambruknya atap aula yang biasa digunakan pertemuan itu terjadi pada Ahad (27/3) malam," ujar kata Kepala Disnaker Jember Bambang Rudianto, Senin (28/3).
Ambruknya atap tersebut mengakibatkan sejumlah barang yang ada di aula rusak.
Daftar barang yang rusak, seperti seperangkat sound system, meja dan kursi, podium, mesin pengolah kopi (roasting) dan AC.
"Di aula terdapat empat mesin pengolah kopi hasil karya disabilitas. Dua berhasil diselamatkan, namun sisanya kemungkinan rusak karena tertimpa reruntuhan bangunan," katanya.
Bambang masih belum menghitung berapa total kerugian akibat ambruknya atap aula tersebut.
Pihaknya saat ini masih melakukan pembersihan puing-puing bangunan aula itu.
"Penyebab ambruknya atap bangunan aula diduga karena salah satu sisi pondasi bangunan tergerus arus sungai. Ada sungai di belakang aula itu, sehingga perlu dibuatkan plengsengan untuk penahan bangunan," katanya.
Dia menjelaskan, pada malam tersebut penjaga malam tidak istirahat di sekitar aula. Mereka pindah ke dekat musala karena sempat mendengar suara tanda-tanda akan terjadi sesuatu.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan, hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir mengakibatkan debit air di saluran irigasi dekat lokasi aula naik.
"Pada Ahad (27/3) pukul 18.15 WIB, terjadi longsor sebuah penahan dinding di aula Disnaker dan dampaknya longsor penahan dinding tersebut mengakibatkan atap gedung aula ambruk," katanya.
Heru mengungkapkan, atap gedung yang ambruk tersebut berukuran 7 X 5 meter. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News