GenPI.co Jatim - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji mengatakan, pemkot punya target output pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka - Administrasi Kependudukan (MBKM - A).
Nantinya, melalui target output itu akan dikonversikan ke dalam nilai mata kuliah 650 mahasiswa yang tergabung di dalam MBKM-A di kampus masing-masing.
Pemkot, kata dia, sudah menyediakan pembimbing para mahasiswa agar mampu memenuhi target yang dibebankan kepada para mahasiswa itu.
"Sekitar 85 persen mereka diletakkan di kelurahan. Karena pelayanan publik kita di kelurahan, maka itu yang dikuatin. Mereka akan membantu lurah, koordinasi dengan RT/RW untuk pelayanan publik, khususnya adminduk," kata Agus, Senin (28/3).
Agus menyebut, optimalisasi kinerja mahasiswa bakal membantu pelaksanaan Program Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk (Kalimasada).
"Paling banyak optimalisasi Kalimasada ini yang diletakkan di kelurahan-kelurahan," terangnya.
Beberapa titik pemaksimalan Kalimasada, yakni di Dispendukcapil dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Tetapi dalam kendali kami program pelaksanaannya (optimalisasi Kalimasa)," jelasnya.
Sementara itu, Program MBKM - A ini sudah memiliki payung hukum yang terbentuk melalui Memorandum of Understanding (MoU) oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan petinggi universitas.
MoU itu diteruskan dengan Penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara wakil rektor dengan Dispendukcapil.
"Payung hukum itu adik-adik mahasiswa kemudian mendaftar program ini. Kemudian kita lihat, kalau kemampuannya masuk, kita terima," ujarnya.
Sekadar diketahui, Program MBKM-A bakal berjalan Maret-September 2022 dengan durasi pelaksanaan kegiatan berjalan mulai dari 4-6 bulan.
Seluruh mahasiswa bakal menjalankan kegiatan selama 8 jam perhari. Hasil kerja mereka bakal direkap melalui learning management system (LMS) Pemkot Surabaya.
Pendafataran program MBKM-A bisa dilakukan melalui laman resmi Dispendukcapil di https://mbkma.disdukcapilsurabaya.id/. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News