Tentukan Awal Ramadan, LFNU Gelar Rukyatul Hilal Akhir Pekan

29 Maret 2022 07:30

GenPI.co Jatim - Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jawa Timur KH Shofiullah berencana melaksanakan rukyatul hilal pada Jumat (1/4).

LFNU sudah melakukan kooridnasi di 27 titik pelaksanaan rukyatul hilal, pihaknya memprediksi penetapan hilal terkendala oleh faktor cuaca buruk.

"Sebab, (rukyatul hilal) kategori kritis dan krusial, sedangkan masyarakat butuh kepastian juga. Karenanya saya mohon teman-teman benar-benar melakukan rukyatul hilal, berhasil atau tidak berhasil," kata KH Shofiullah, Senin (28/3).

BACA JUGA:  FTP UB Ditetapkan Sebagai Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi

KH Shofiullah menyebut, rentang April hingga Mei kondisi cuaca tengah mendung dan gerimis. Faktor tersebut menjadi kendala dalam proses pemantulan hilal.

Lebih lanjut, ada beberapa wilayah di Jawa Timur yang berpotensi mampu melihat kemunculan hilal, berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA:  PTM di Surabaya Dimulai Lagi, Aulia Senang Luar Biasa

"Biasanya di Gresik Condrodipo, Tanjung Kodok Lamongan, di Tuban, kemudian di Denanyar Jombang. Itu biasanya yang sering melihat (kemunculan hilal)," jelasnya.

KH Shofiullah menerangkan bahwa ketika hilal berada di ketinggian dua derajat lebih sedikit di atas ufuk, hal itu akan memperkecil terlihatnya kemunculan hilal.

BACA JUGA:  Ratusan Mahasiswa Diterjunkan, Optimalkan Adminduk Surabaya

"Agak krusial dalam menentukan awal Ramadan. Sebab ketinggiannya mepet, dua derajat lebih sedikit," jelasnya.

Soal penerapan Ramadan bakal terdapat perbedaan. NU mengusung pendapat minimal ketinggian hilal dua derajat. Sedangkan pemerintah memegang ketinggian 3 derajat.

Sementara Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan pada 2 April 2022 melalui hisab wujudul hilal. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM