Universitas Brawijaya Cari Rektor Baru, Pemilihan Segera Digelar

30 Maret 2022 05:00

GenPI.co Jatim - Universitas Brawijaya (UB) dalam waktu dekat segera menggelar Pemilihan Rektor (Pilrek) untuk periode 2022-2027.

Gelaran Pilrek ini merupakan gelaran yang pertama kali sejak UB menyandang status Perguruan Tinggi Negeri berbadan Hukum (PTNBH).

Ketua Senat Universitas Brawijaya Prof. Arifin mengatakan, pada pemilihan rektor kali ini akan dilakukan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) setelah melalui proses penjaringan di Senat Akademik Universitas (SAU).

BACA JUGA:  3 Mahasiswa Universitas Brawijaya Masuk Forbes, Bangga!

“Dengan proses yang tranformatif ini, diharapkan Majelis Wali Amanat (MWA) dapat memilih rektor yang dapat membangun peradaban baru dengan keteladanan yang mencerahkan," kata Arifin saat jumpa pers, Selasa (29/3).

Dia menjelaskan pada pemilihan rektor kali ini Universitas Brawijaya akan mengusung moto Membangun Peradaban dengan Keteladanan.

BACA JUGA:  Pakar Universitas Brawijaya Saran untuk Mandalika, ini Katanya

Artinya, bahwa UB memiliki tanggungjawab yang besar untuk memberikan kontribusi dalam membangun peradaban dunia, yaitu menyejahterakan bumi dan seluruh umat manusia.

Seleksi bakal calon rektor akan dilakukan pada 29 Maret sampai 12 April 2022. Pemilihan calon Rektor oleh Senat Akademik Universitas Brawijaya pada 13-21 April 2022.

BACA JUGA:  Universitas Brawijaya Serius jadi World Class University

Lalu, Pengusulan Calon Rektor UB ke Majelis Wali Amanat pada 21 Mei 2022 dan Pelantikan Rektor UB pada 26 Juni 2022.

Bakal calon yang maju dalam pemilihan harus memenuhi sejumlah syarat, di antaranya memiliki gelar akademik doktor yang berasal dari perguruan tinggi dalam atau luar negeri yang terakreditasi dan diakui menteri.

Syarat lainnya, memiliki pengalaman jabatan sebagai dosen dengan jenjang akademik paling rendah rektor kepala. Usia dibatasi maksimal 60 tahun pada saat berakhirnya masa jabatan rektor yang sedang menjabat.

Selanjutnya, harus memiliki integritas, komitmen dan kompetensi manajerial untuk pengembangan Universitas Brawijaya.

Selain itu, para calon juga tidak sedang menjalani izin belajar lebih dari enam bulan dan tidak pernah dipidana penjara.

"Kemudian, juga memiliki visi, wawasan dan minat terhadap kemajuan dan pengembangan Universitas Brawijaya," ujarnya.

Saat ini Rektor UB dijabat Prof. Nuhfil Hanani yang habis masa jabatannya pada 2022. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM