GenPI.co Jatim - Anggota DPRD Kota Surabaya menyentil penanganan banjir di Kota Pahlawan yang hanya mengerahkan petugas pemadam kebakaran untuk melakukan penyedotan air.
William Wirakusuma, anggota DPRD Surabaya Fraksi PSI itu menilai harusnya keberadaan rumah pompa bisa lebih dimaksimalkan lagi.
"Pompa Banjir yang dimiliki Kota Surabaya itu bukan merek sembarangan, kualitasnya bagus dan market leader di dunia perpompaan," kata William, Selasa (29/3).
Dia menyebutkan, pengoperasian setiap pompa harusnya dilakukan sesuai dengan spesifikasi yang tertera.
"Pompa yang dimiliki Kota Surabaya harus dioperasikan sesuai dengan kemampuan pompanya," ujarnya.
William mengaku menemukan adanya pompa yang beroperasi, namun masih di bawah setingan maksimal.
"Di lapangan saya temukan bahwa pompa dinyalakan dengan settingan dibawah kemampuan pompa," jelasnya.
Secara teknis, jika putaran motor diturunkan, efisiensi kerja pompa secara kapasitas dan daya tahan kurang maksimal.
Hal itu berpotensi menyebabkan kavitasi yang bisa mengganggu kinerja dan membahayakan, serta bisa merusak pompa.
"Kalau Pompa yang dipasang adalah pompa banjir seharusnya hal itu tidak masalah. Para desainer pompa banjir mengerti soal hal ini dan sudah mengantisipasi kemungkinan barang-barang yang terbawa di saluran," katanya.
"Selama sampahnya masih lebih kecil dari screen di depan pompa, pasti tidak masalah. Sampah-sampah besar pasti sudah terskrining dan yang lewat skrining itu tidak akan membuat masalah untuk pompa," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News