Cerita Rofiul A'la Tetap Semangat Kuliah RPL Demi Desanya

31 Maret 2022 08:30

GenPI.co Jatim - Wajah Muhammad Rofiul A'la tampak lega usai menjalani perkuliahan perdana program Rekognisi Pembelajaran Lampau/RPL, di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rabu (30/3).

Rofiul merupakan jajaran staf dari Desa Talun, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro.

Baginya RPL ini merupakan peluang emas yang tak boleh disia-siakan. Dia bertekad seluruh ilmu perkuliahan yang diampuhnya di Jurusan Administrasi Negara bisa membawa kemajuan untuk desanya.

BACA JUGA:  3 Mahasiswa Unesa Ranjang Baju Muslim, Temanya Tali Jiwo

"Intinya, untuk melatih kami bergerak langsung di bawah pembinaan desa atau di masyarakat dalam susunan program-program (desa, red). Nantinya, semoga bisa untuk membantu pemberdayaan masyarakat," kata Rofiul.

Dia menilai, RPL ini sebagai jalan emas untuk membantu pembangunan desa.

BACA JUGA:  Guru Besar Unesa Beberkan Fakta Ancaman Kelangkaan Air

Rofiul tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Sebab, baginya peluang itu tak datang dua kali.

Menurutnya, sesusah apapun rintangan yang dihadapi harus diselesaikan demi kemajuan desanya.

BACA JUGA:  Pernyataan Mendes PDTT Tegas, ini Bukan untuk Gaya-gayaan

Jika ada kesempatan, dia ingin menempuh gelar S2 seusai menyelesaikan RPL S1 melalui program yang sama.

"Belajar semaksimal mungkin, ini tujuan kami untuk ke jenjang berikutnya dan berjanji untuk lanjut ke S2 itu janji kami," ujarnya.

Mahasiswa RPL lainnya, Muhamm Syahroni juga tak kalah semangat dari Rofiul.

Tujuannya sama, pemberdayaan masyarakat dan membangun kemajuan desa menjadi poin utama yang membuat tekadnya berapi-api mengikuti program ini.

"Kami berangkat dari desa, jadi harus mengabdikan kembali kepada desa itu prinsip saya," tegas mahasiswa RPL yang asal Desa Banjarejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro.

Menempuh pendidikan di bangku kuliah merupakan cita-citanya yang sudah lama ingin diwujudkan.

Dia pun bersyukur bisa menjadi salah perserta dari 691 orang yang mengeyam program serupa.

"Ini petama kalinya saya kuliah. Saya bersyukur dan mungkin tidak saya saja tetapi rekan-rekan (sesama jajaran pengurus desa) yang dulu belum sempat kuliah atau putus kuliah maupun terkendala usia," katanya.

Berdasarkan rincian, 691 mahasiswa RPL itu merupakan kepala desa, perangkat desa, pegiat desa, BUM desa, dan pendamping desa dari 419 desa di Kabupaten Bojonegoro.

Ratusan peserta itu tersebar di lima prodi berbeda, yakni Program studi di Unesa meliputi, S1 Administrasi Negara sebanyak 291 mahasiswa, S1 Manajemen ada 98 mahasiswa, S1 Sosiologi ada 75 mahasiswa, S1 Pendidikan Luar Sekolah ada 29 mahasiswa dan S-1 Akuntansi sebanyak 126. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM