GenPI.co Jatim - Jawa Timur disebut sebagai salah satu wilayah yang bisa menjadi penentu kemenangan bagi calon presiden di Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengatakan, Pemilu 2024 Jawa Timur harus menjadi perhatian khusus bagi para sosok yang bertarung dalam pesta demokrasi.
Dia mencontohkan Pemilu tahun 2014 serta 2019, peta suara Prabowo Subianto dan Joko Widodo tanpa memasukkan Jatim imbang.
Prabowo Subianto kala itu menang Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, Sumatera, dan Kalimantan.
Sementara itu, Joko Widodo berhasil unggul di Nusa Tenggara, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan hampir seluruh Sulawesi kecuali selatan.
"Kalau melihat peta (hasilnya, red) imbang. Tetapi, Jatim belum dihitung. Jawa Timur merupakan semacam wilayah penentu (kemenangan calon presiden, red)," kata Djayadi, Kamis (31/3).
Sementara itu, survei calon presiden yang dilakukan LSI di Jawa Timur pada 6-13 Maret 2022 dengan 1.200 orang responden, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang tertinggi.
Survei tersebut menyebutkan, elektabilitas Ganjar Pranowo 22,5 persen responden, sedangkan Prabowo Subianto 20,2 persen.
Diikuti Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 10,6 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan 7,5 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 5,7 persen.
"Sementara nama-nama lainnya lebih rendah, kurang dari 4 persen, dan responden yang belum menjawab 7.8 persen," katanya.
Survei ini margin of error sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Metode yang digunakan, yakni multistage random sampling. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News