Harga Pertamax Naik, Pertalite Diserbu Pengendara

GenPI.co Jatim - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax naik per Jumat (1/4) dari Rp9.000 menjadi Rp12.500 per liternya.

Dampak kenaikan Pertamax tersebut membuat pengendara menyerbu Pertalite, sebagaimana hasil pantauan GenPI.co Jatim di lapangan.

Sejumlah pengendara menyerbu SPBU untuk menggunakan BBM jenis Pertalite yang disubsidi pemerintah.

BACA JUGA:  Petani Bunga Mawar di Magetan Panen Cuan Jelang Ramadan, Hamdalah

Salah satu pelanggan SPBU yang ditemui Andika Satria menuturkan, kenaikan Pertamah dianggap berat.

"Saya memang sering menggunakan Pertamax, namun saat perubahan harga terjadi membuat saya harus beralih ke Pertalite karena harganya terjangkau," katanya.

BACA JUGA:  Harga Pertamax Naik, Penjual BBM Eceran Semakin Tercekik

Sementara itu Manager Operasional SPBU Bendungan Sutami, Kota Malang, Sutami Doni Kurniawan menuturkan kenaikan BBM jenis Pertamax memang sudah kebijakan dari pusat.

"Harganya sudah naik sejak Jumat (1/4) mulai pukul 00.00 WIB," katanya saat ditemui GenPI.co Jatim, Jumat (1/4).

BACA JUGA:  Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Ingin CFD Sore Saat Ramadan, Tapi?

Dia menuturkan kenaikan harga BBM jenis Pertamax masih ada sejumlah pembeli yang menggunakan jeriken atau barrel untuk dijual secara eceran.

"Kalau beli itu (secara jeriken, red) masih ada. Sepengetahuan saya jika harga di SPBU naik harga eceran juga seperti itu. Tetapi mereka masih ada yang beli," lanjutnya.

Namun dia juga belum bisa memastikan efek kenaikan harga eceran BBM jenis Pertamax. Sebab, sejauh ini yang diperbolehkan untuk dijual secara eceran hanya jenis Pertamax.

"Mungkin efek penjualan masih belum terasa sekarang, tunggu beberapa minggu. Kalau nanti sepi (eceran, red) berarti ada efek besar," pungkasnya. (*)