GenPI.co Jatim - Menjelang bulan suci Ramadan, jumlah vaksinasi booster di Surabaya dikabarkan meningkat tajam.
Hal ini dikarenakan vaksin booster menjadi salah satu syarat dari pemerintah bagi masyarakat yang hendak mudik.
"Kalau booster 3 kali lipat, mereka berbondong-bondong, karena kalau mudik disyaratkan pakai vaksin booster, mungkin ya itu vaksinnya bertambah," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Jumat (1/4).
Terkait ketersedian vaksin, Eri memastikan hingga saat ini jumlahnya masih aman.
Pemkot, kata dia juga rutin mendapatkan alokasi dosis vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Jadi, mungkin karena disyaratkan, akhirnya Kemenkes mengirimkan, salah satunya di Kota Surabaya dengan jumlah yang agak banyak," terangnya.
Eri menyebut, jumlah alokasi vaksin dalam sekali droping tak bisa dipastikan. "Kadang kami dapat dikit, kadang banyak (sampai) 60 ribu vial," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, capaian dosis booster lansia di Kota Surabaya per 28 Maret 2022 sebesar 95.506 sasaran atau 50,72 persen.
Sasaran lansia yang sudah siap melakukan vaksin interval dosis dua dengan rentang waktu tiga bulan sebesar 188.306 orang.
Capaian non lansia dosis ketiga mencapai 430.316 orang atau sebesar 62,53 persen. Sedangkan untuk sasaran non lansia yang siap vaksin dengan interval dosis dua setelah 3 bulan mencapai 688.133 orang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News