Pasar Takjil Kayutangan, Kesempatan Warga Raup Cuan

GenPI.co Jatim - Kawasan Kayutangan Heritage direncanakan bakal diubah menjadi pasar takjil selama Ramadan.

Mendapatkan informasi tersebut, masyarakat setempat merespons positif, rencana yang dicanangkan oleh Kapolresta Malang Kota Bhudi Hermanto.

Salah satu penjual makanan di sana Nur Nikmat menuturkan, rencana perubahan Kayutangan Heritage menjadi pasar takjil merupakan kabar baik.

BACA JUGA:  Akhirnya, Warga Kediri Bisa Tarawih di Masjid, Wajib Prokes

Dia menjelaskan, masyarakat Kayutangan banyak yang menggantungkan kehidupan ekonomi dengan berjualan.

Nah, apabila Kawasan Kayutangan Heritage menjadi pasar takjil, maka bakal banyak pengusaha UMKM yang ekonominya terkerek.

BACA JUGA:  Cuaca Jawa Timur Hari ini, Waspada Hujan dan Angin Kencang

"Saya sendiri mendengar kabar tersebut saja sudah antusias, bisa membantu ekonomi masyarakat sini (Kayutangan, red) biar bisa kembali bangkit," ucap Nur, kepada GenPI.co Jatim saat dijumpai di kawasan Kayutangan, Sabtu (2/4).

Menurutnya, rencana pasar takjil yang akan hadir di kawasan jalan Basuki Rahmat itu memang sudah pernah ada sebelum direncanakan di tahun ini. Namun, pada saat itu yang berjualan mayoritas memang bukan dari masyarakat setempat, melainkan di luar dari kawasan tersebut.

BACA JUGA:  Angin Kencang di Pamekasan, Rusak Tempat Ibadah

"Memang dulu sudah ada pasar takjil, tetapi bukan kami-kami ini yang jual disana. Sepengetahuan saya memang nanti puasa tahun ini difokuskan pada masyarakat setempat, secara teknis saya belum tahu sejauh mana," imbuhnya.

Selaras dengan hal tersebut, salah satu warga setempat Mega Annisa menuturkan jika rencana pembukaan pasar takjil sudah di sosialisasikan kepada masyarakat setempat. Apalagi, konsep kawasan pasar takjil juga dibentuk sebagai tempat ngabuburit masyarakat Kota Malang.

"Kami senang mendengar kabar itu, apalagi adanya pasar takjil juga bisa menjadi salah aatu pendongkrak ekonomi masyarakat," ucap Mega. (*)