Lacak Truk yang Melintas Sebelum Jembatan Ngaglik Lamongan Ambles

03 April 2022 10:00

GenPI.co Jatim - Direktur Jendral (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi menaruh perhatian pada truk gandeng yang melintas di Jembatan Ngaglik Lamongan.

Sebelum jembatan yang menjadi poros nasional itu terputus ada sejumlah kendaraan melintas, yakni dua motor, satu mobil pick up dan truk gandeng.

Budi menilai, truk gandeng tersebut isa dilacak dan pemilik kendaraan bisa diajukan ke proses hukum, seperti yang terjadi di Ngawi.

BACA JUGA:  Holiday, Aplikasi Buatan Pemuda Lamongan ini Manjakan Wisatawan

Kejadian di Ngawi, kendaraan yang diduga sebagai penyebab langsung diamankan polisi. Selanjutnya dilakukan penyelidikan dan diajukan ke pengadilan perdata. Putusannya didenda Rp1 miliar.

"Artinya bukan denda itu yang penting. Setidaknya bisa dijadikan pelajaran pemilik perusahaan, menjadi tahu atau jera kalau muatan tidak boleh melebihi tonase karena itu saya harap polres bisa melacak truk gandeng," katanya mengutip Ngopibareng.id, Sabtu (2/4).

BACA JUGA:  Jembatan Ngaglik 1 Lamongan Ambles, ini Jalur Alternatifnya

Budi yang pada hari itu juga menyempatkan meninjau Jembatan Ngaglik 1 itu menyampaikan fakta bahwa kerusakan jalan atau jembatan ambrol karena faktor truk Over Dimension Over Loading (ODOL).

"Karena itu, kita sudah adakan MoU dengan Polri dan Dinas PUPR untuk mengatasi masalah ini. Nantinya lambat laut akan kita soisialisasikan," kataya.

BACA JUGA:  Jembatan Ngaglik Lamongan Selesai Sebelum Pelaksanaan Mudik

Pihaknya memastikan perbaikan Jembatan Balung itu ditargetkan selesai H-10 sebelum Idil Fitri.

"Potensi pergerakan mudik paling banyak terjadi di Jawa Timur. Pasti, jembatan ini akan banyak dilalui pemudik," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM