Gubernur Jatim Takziah ke Rumah Sertu Eka, Doanya Dalam Banget

03 April 2022 12:30

GenPI.co Jatim - Gubernur Jatim menyempatkan untuk melakukan takziah ke rumah prajurit TNI AD di Sidoarjo yang meninggal karena penganiayaan dan penembakan KKB di Papua, Sabtu (3/4). 

Khofifah bertemu langsung dengan orang tua Sertu Eka Andriyanto Hasugian dan istrinya Sri Lestari Indah Putri, Umi Hidayati dan M. Aris. 

Air mata Umi Hidayati menetes ketika menerima kunjungan dari Gubernur Khofifah.

BACA JUGA:  Nostalgia, Gubernur Jatim Keliling Kendarai si Ulung

"Hari ini, kami berada di rumah duka untuk menyampaikan duka cita mendalam serta mengirimkan doa atas gugurnya Sertu Eka Andriyanto Hasugian dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri," ujarnya.

Khofifah juga menyempatkan bertemu dengan kedua anak almarhum, Vino dan Vano.

BACA JUGA:  Gubernur Jatim Bikin Tenang Warga Terdampak Banjir Pamekasan

"Semoga semua amal ibadahnya diterima Allah SWT, khilafnya diampuni Allah dan dipanggil dalam keadaan husnul khotimah," doa Khofifah.

Sertu Eka Andriyanto Hasugian telah melaksanakan tugas selama 8 tahun di Papua.

BACA JUGA:  Seniman Lintu Usul Ada Museum Batik, Gubernur Jatim Beri Respons

Khofifah berharap gugurnya patriot bangsa ini semakin memupuk solidaritas sesama warga bangsa, menguatkan persatuan, kesatuan dan persaudaraan.

"Bangsa ini membutuhkan dedikasi, loyalitas, pengorbanan dari kita semua untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.

Dandim Sidoarjo Letkol (Inf) Masarum Djati Laksono mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah dan dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlo yang telah memberikan perhatiannya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada gubernur Jatim dan Bupati Sidoarjo atas perhatian penuh yang dicurahkan kepada keluarga almarhum," katanya.

Gubernur Khofiah bersama dengan Bupati Sidoarjo dan jajaran juga ziarah ke makam Sertu Eka.

Sertu Eka Andrianto Hasugian ditemukan meninggal dunia pada 31 Maret 2022 di Kios Sembako miliknya di Kp. Elelim Distrik Elelim Kabupaten Yalimo, Papua.

Sertu Eka Andrianto Hasugian bertugas sebagai Babinsa Pos Ramil Elelim. Dia meninggal karena luka tembak, sementara sang istri terkena sabetan parang.

Hingga saat ini, motif kejadian masih dilakukan pendalaman. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM