GenPI.co Jatim - Puasa Ramadan baru saja dimulai, tapi sudah ada aksi tak terpuji yang dilakukan sekelompok remaja di daerah Jalan Tambak Asri, Surabaya.
Sekelompok remaja tersebut tawuran yang terjadi menjelang waktu sahur, Minggu (3/4) dini hari. Ulah mereka membuat warga sekitar resah dan geram.
Warga setempat Daniel Lukas Rorong menjelaskan kronologi kejadian tawuran tersebut. Dia pada awalnya melihat dua kelompok remaja berkumpul sambil bermain petasan.
Tawuran antar remaja di Tambak Sari, Kota Surabaya yang terjadi dini hari tadi. (Foto: tangkapan layar kaca video warga).
Dia mengira mereka hanya sekadar berkumpul menyambut datangan ramadan, sekaligus bakal berkeliling membangunkan orang sahur.
Tak berselang lama, dirinya mendengar teriakan dari seorang. Daniel juga sempat melihat, gerombolan pemuda itu berlarian sembari membawa sarung dan kemudian dipukulkan ke anak lainnya.
Dirinya juga mendapati ada beberapan orang yang membekali diri mereka dengan senjata tajam.
"Awalnya saya di dalam kamar, terus keluar (mendengar suara ribut). Puluhan remaja berlari dari utara ke selatan, sambil ada yang bawa pecut," kata Daniel.
Setelah kondisi mereda, dia mengaku melihat ada seorang remaja yang mengalami luka sabetan pada punggung dan tangan.
Korban itu bersama satu ibu-ibu dan remaja lainnya. Mereka hendak masuk ke tempat praktik dokter terdekat.
"Ada 2 remaja dan 1 ibu-ibu di depan rumah berusaha masuk (ke tempat praktik dokter setempat), tetapi sudah tutup. Mereka ngetik pintu," ujarnya.
Dikabarkan, korban tawuran dini hari tadi sudah berada di RSUD dr Soewandhie, seusai dibawa ke Puskesmas Dupak.
Daniel berharap, kejadian ini tak terulang lagi dan pelaku-pelaku yang terlibat bisa segera tertangkap.
"Bibit-bibit preman dan sok jagoan di Surabaya, khususnya di Tambak Asri dapat diberantas," jelasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Krembangan AKP Evan Andias menyebut, kasus ini sudah dalam penanganan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
"Ditangani oleh Resmob Polres Pelabuhan Tanjung Perak," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News