Agen BRILink Menguntungkan, Pembagian Ekonominya Menggiurkan

04 April 2022 11:30

GenPI.co Jatim - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memperluas jangkauan ke masyarakat dengan memperbanyak AgenBRILink.

Inovasi ini memungkinkan untuk menjembatani masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan layanan perbankan.

BRI mencatat, sampai akhir tahun lalu, jumlah AgenBRILink di seluruh Indonesia mencapai lebih dari 503.000 agen, dengan jumlah transaksi mencapai 929 juta kali.

BACA JUGA:  Wow! BRI Gelar Nobar Liga 1 di Seribu Lokasi, Jangan Lewatkan

BUMN sektor perbankan tersebut juga menyumbang kontribusi terhadap sharing economy kepada masyarakat sebesar 2-3 kali lipat dari fee based income yang diterima perseroan.

Angka share economy dari BRILink tersebut setara dengan Rp1,35 triliun.

BACA JUGA:  BRI Liga 1 Berjalan Sukses, Pembuktian Indonesia ke Kancah Dunia

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan, keberhasilan BRILink tidak terlepas dari peran mantri bank tersebut yang bertugas sebagai penyuluh digital.

“Mereka menjadi tenaga pemasar mikro yang terjun ke masyarakat memberikan edukasi dan literasi keuangan,” jelasnya, Selasa (29/4).

BACA JUGA:  BRI Client Summit 2022, Wujud Apresiasi untuk Nasabah

Persebaran mantri BRI saat ini pun sudah mencapai lebih dari 69.741 desa di seluruh Indonesia, dengan jumlah mencapai 31 ribu orang.

Sementara itu, sebanyak 65,5 persen atau sekitar Rp617,8 triliun dari total portofolio penyaluran kredit BRI juga telah menerapkan prinsip environment, social, governance (ESG).

Ahmad Solichin mengeklaim, jumlah tersebut meningkat kurang lebih 12,2 persen year-on-year (yoy) dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencapai sebesar Rp550,4 triliun.

Salah satu AgenBRILink Deska di Unit Sengkol Praya, Lombok, Dewi mengaku Bulan Februari rata-rata mencatatkan 4.012 transaksi.

Dia juag mencatat sales volume hingga Rp8,2 miliar pada periode tersebut.

Dewi mengaku senang bisa membantu masyarakat untuk melakukan berbagai transaksi keuangan melalui BRILink tersebut.

Keuntungannya dari menjadi AgenBRILink menembus hingga Rp20 juta per bulan.

Kebanyakan pemasukan Dewi tersebut didapat saat musim panen jagung. Menurutnya, banyak masyarakat yang melakukan transaksi dan setor tunai saat itu.

Peran nyata AgenBRILink ini pun secara tidak langsung telah menjadi perpanjangan tangan perseroan untuk mendampingi nasabah.

Perseroan bersama dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro (UMi) juga terus mengakselerasi produk dan layanan melalui co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM).

Co-Location SenyuM memudahkan masyarakat-untuk mengakses berbagai pembiayaan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Tabungan BRI Simpedes UMi, Pinjaman Gadai dan Tabungan Emas, serta layanan back office.

Layanan Co-location SenyuM ini memungkinkan nasabah Pegadaian dan PNM dapat bertransaksi sekaligus menabung di kantor yang sama. Pelanggan bisa melakukan gadai atau membuka tabungan emas melalui co-location SenyuM. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM