Pasokan Minyak Goreng di Pasar Kepanjen Kurang, Pedagang Mengeluh

GenPI.co Jatim - Sejumlah kebutuhan pokok saat Ramadan mengalami kenaikan, termasuk minyak goreng yang bahkan sempat langka.

Kelangkaan minyak goreng dialami sejumlah pedagang pasar Kepanjen salah satunya Minarsih.

Dia menjelaskan, kelangkangan minyak goreng sudah terjadi satu minggu yang lalu, dimana sebelum Ramadan.

BACA JUGA:  Inovasi Urban Farming dapat Jempol Bupati Sidoarjo, Menguntungkan

"Belum ada pasokan stok minyak goreng curah kepada kami (para pedagang, red). Katanya ada subsidi dari pemerintah tetapi belum ada tindak lanjutnya," ucap Minarsih kepada GenPI.co Jatim saat ditemui di lapaknya, Senin (4/4).

Kebutuhan minyak goreng curah katanya saat dibutuhkan saat ini karena harganya yang terjangkau di kisaran Rp14.000 per liter

BACA JUGA:  Jadwal Vaksin Surabaya Hari ini Beserta Link Pendaftaran, Buruan!

"Saya belum tahu kabar lanjutannya, sebab beberapa hari yang lalu itu kami pedagang sudah di data dari pihak pasar," imbuhnya.

Oleh karena itu, dirinya pun terpaksa menghabiskan stok minyak goreng kemasan dengan harga yang terbilang tinggi. Pasalnya, per dua liter harga minyak goreng kemasan saat ini mencapai Rp48.000.

BACA JUGA:  Siap-Siap Piala Wali Kota Surabaya Bakal Digelar, Sambut HJKS

Pedagang lainnya, Darmadi menuturkan hal yang serupa, yakni pasokan minyak goreng curah yang belum merata.

"Kalau tidak salah dengar Dinas Perindustrian dan Perdagangan itu mau memberikan bantuan minyak goreng curah, tetapi masih belum ada yang datang hingga sekarang," ucapnya.

Dia pun menuturkan jika sampai saat ini, stok minyak goreng curah sudah dapat dikatakan habis dan tidak diperjualbelikan karena belum membeli lagi kebutuhan pokok minyak goreng.

"Stoknya kosong mas, saya tidak jual lagi. Mau beli itu juga harga semuanya lagi mahal," imbuhnya.

Oleh karena itu, dirinya pun hanya bisa pasrah dengan keadaan yang ada sembari menunggu kabar angin segar yang dikabarkan oleh pemerintah daerah setempat.

Sebagai informasi tambahan, Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Malang sempat memberikan kabar mengenai subsidi minyak goreng curah sebanyak 12 ton. Jumlah tersebut akan disebarkan kepda lima pasar utama yang tersebar di Kabupaten Malang, termasuk pasar Kepanjen. (*)