GenPI.co Jatim - Ekonomi kreatif dinilai masih bisa terus berkembang. Hanya saja hingga saat ini belum ada patokan sebagai cetak biru untun di masyarakat.
Ketua Surabaya Creative Network (SCN) Hafshoh Mubarak menjelaskan, ketika cetak biru atau peta alur bisnis sudah ditemukan, pelaku industri kreatif bakal mengetahui akan dibawa kemana pergerakan perusahaannya.
"Tidak susah asalkan kita sudah ketemu petanya dan kita tau bergeraknya bagaimana," kata Hafsoh, Minggu (3/4).
Hafsoh mencontohkan, di Kota Surabaya yang berlabel sebagai kota dagang, pelaku usaha harus mencari cara bagaimana bisnisnya di industri kreatif bisa mendapatkan perhatian dari masyarakat luas.
Oleh karena itu, dirinya menyebut, untuk membantu pelaku industri kreatif di Kota Surabaya. Dia pun membagikan sejilumlah tips agar iklim subur terbentuk.
Apalagi beberapa waktu yang lalu SCN sudah berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya terkait pengembangan sektor industri kreatif.
Melalui kerjasama itu, diharapkan bisa memunculkan langkah-langkah percepatan, seperti forum akademisi yang mampu mencari ide-ide kreatif, produk inkubasi, hingga investasi board.
Hal itu semua menjadi peta yang harus ada dan terpirinci.
"Jadi ya para pelaku ini harus mulai masuk ke industri dan bagaimana cara kita memonetisasi," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News