Jatim.GenPI.co - Pemkot Madiun menyiapkan tiga lokasi karantina bagi warganya yang nekat mudik, setelah pemerintah mengeluarkan aturan larangan mudik lebaran 2021.
Larangan mudik itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.
BACA JUGA: 860 Paket Sembako Ramadan Dibagikan Bupati dan Wakil Situbondo
"Kalau ada yang nekat mudik ke Kota Madiun sudah kami siapkan lokasi karantina. Ada tiga tempat," ujar Wali Kota Madiun Maidi di Madiun, Selasa.
Adapun tiga lokasi karantina yang telah disiapkan tersebut, yaitu Wisma Haji Kota Madiun, area Stadion Wilis, dan bekas rumah tahanan militer.
Nah, dari ketiga lokasi tersebut, rumah tahanan militer paling angker dan kurang nyaman sebab bangunan peninggalan Belanda itu sudah cukup lama tidak dimanfaatkan.
Maidi menjelaskan rumah tahanan militer akan menjadi lokasi karantina bagi pemudik yang paling bandel, yakni orang yang nekat mudik belum divaksin serta tidak membawa hasil swab test atau rapid test negatif.
"Dan saat kami tes, ternyata hasilnya positif Covid-19. Maka akan langsung masuk RTM," kata dia.
Peraturan karantina itu juga berlaku bagi ASN Pemkot Madiun yang nekat mudik ke kampung halaman.
BACA JUGA: RSUD Tongas Probolinggo Buka Kembali Ruangan Non Covdi-19
Mantan Sekda Kota Madiun itu akan memberlakukan sanksi, ia minta ASN Pemkot Madiun untuk tetap di Kota Madiun saja.
"Nikmati apa yang ada di Kota Madiun. Tidak usah pergi ke mana-mana atau ada sanksi tegas yang akan diberikan," tegasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News