GenPI.co Jatim - Universitas Brawijaya atau UB Malang resmi mengumumkan kuota penerimaan mahasiswa melalui seleksi mandiri yang pertama usai berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
UB Malang membuka sebanyak 8.570 kuota seleksi mandiri tahun ini. Perbedaan dengan seleksi mandiri sebelumnya, tahun ini kampus tersebut membuka mahasiswa baru jalur prestasi seleksi mandiri.
Biasanya, jalur prestasi hanya melalui seleksi reguler dengan nilai rapor dan UTBK.
Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik UB Heri Prawoto Widodo mengatakan, hal itu sebagai upaya untuk menjaring bibit unggul yang bisa diterima melalui jalur prestasi.
"Kami ingin menjaring bibit unggul yang bisa diterima melalui jalur prestasi. Meskipun secara pembiayaan tidak ada bedanya dengan jalur reguler," kata Heri saat ditemui GenPI.co Jatim di Univesitas Brawijaya, Kamis (7/4).
Kendati tidak ada perbedaan dalam segi biaya, tetapi akan ada keuntungan yang bisa diterima oleh mahasiswa melalui jalur prestasi.
Mahasiswa yang diterima di melalui jalur prestasi mandiri tidak perlu mengikuti tes selanjutnya.
Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi mahasiswa agar lolos melalui seleksi mandiri jalur prestasi. Di antaranya, minimal harus berprestasi dalam ajang tingkat nasional dan internasional.
Selanjutnya, mahasiswa tersebut Hafizh Quran akan dibagi menjadi tiga kategori mulai dari 10 juz, 20 juz dan 30 juz.
"Mahasiswa harus melampirkan tiga prestasi terbaik di bidang akademik, seni, olahraga dan keagamaan saat menempuh pendidikan SMA Se-derajat," paparnya.
Karena baru pertama kali diterapkan pada seleksi tahun ini, tentu kuota penerimaan mahasiswa melalui melalui jalur prestasi ini belum dapat ditentukan.
Heri menyebut akan melihat terlebih dahulu respons masyarakat terkait penerimaan melalui jalur ini.
"Nanti akan dilihat dulu jumlah pendaftarnya berapa. Jangan sampai kuotanya 10, tetapi daftar cuman tujuh. Brarti semua akan lolos tanpa ada persaingan," jelasnya.
Lebih lanjut Heri juga menjelaskan, ada jalur lainnya bisa ditempuh mahasiswa pada seleksi Mandiri tahun ini, yaitu nilai rapor dan nilai UTBK.
Dikatakannya, calon mahasiswa bebas untuk mengikuti seleksi melalui kedua jalur tersebut. Pada prinsipnya UB akan membuka banyak cara bagi para mahasiswa untuk bisa kuliah di kampus tersebut.
"Bagi anak-anak yang merasa rapornya bagus, tapi UTBK nya jelek bisa mendaftar melalui jalur rapor. Kemudian ketika UTBK nya kuat, bisa mendaftar jalur nilai UTBK," tuturnya.
Berkaitan dengan ketentuan seleksi UTBK dan SBMPTN secara umum masih sama seperti yang sebelumnya.
Pelaksanaan tes UTBK SBMPTN akan dilakukan di seluruh fakultas UB yang berada di Jalan Veteran Kota Malang.
Setiap hari, kampus tersebut bisa menggelar tes kepada sekitar 2 ribu lebih mahasiswa. Itu sudah dengan memperhatikan jarak antar peserta yaknk 1-1,5 meter.
"Selain itu, kami juga menyediakan sarung tangan kepada peserta. Supaya tidak menyentuh keyboard secara langsung. Dengan demikian tidak perlu membersihkan perangkat komputer setiap pergantian sesi," pungkasnya.
Totalnya, UB membuka kuota sebanyak 15.000 mahasiswa baru pada tahun akademik 2022-2023.
SBMPTN kuota yang ditetapkan sebesar 5.125 mahasiswa dan SNMPTN berjumlah 1.305 orang.
Tahun ini UB Malang membagi persentasi kuota untuk SNMPTN yakni 20 persen, SBMPTN 30 persen dan Mandiri 50 persen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News