GenPI.co Jatim - Ramadan membawa berkah bagi umat Islam. Itu juga yang saya rasakan selaku penjual gorengan.
Barang dagangan yang saya jajakan selalu laris diserbu para pemburu takjil menjelang buka puasa.
Perkenalkan aku Dani, seorang pedagang gorengan martabak mini di kawasan pasar takjil Soekarno Hatta (SoeHatt) Kota Malang.
Aku hanya berjualan pada saat bulan Ramadan tiba. Lima tahun terakhir saya tak pernah absen menjajakan matabak mini.
Pun demikian, bukan berarti semua berjalan mulus. Pada 2018 aku tak bisa berjualan.
Pasar takjil SoeHatt harus ditutup sementara karena ada penolakan dari warga. Lapak jualanku juga ikut tutup.
Ujian juga sempat datang pada awal Ramadan tahun ini. Banjir semata kaki di kawasan SoeHatt membuat pasar takjil sepi.
Meski ada ujian, namun bagiku Ramadan selalu membawa berkah. Akhir bulan biasanya ada rezeki yang tidak bisa diprediksi.
Omzet daganganku isa mencapai Rp3-4 juta. Tak jarang ada yang memesan juga untuk acara hajatan.
Bagiku berjualan di sore hari jelang berbuka memiliki nuansa yang berbeda.
Banyak pembeli yang berlalu lalang meningkatkan semangatku untuk tetap menghabiskan jajanan gorengan yang aku buat sendiri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News