Jelang Porprov Jatim, PBSI Kota Malang Siapkan 11 Atlet Andalan

09 April 2022 02:00

GenPI.co Jatim - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Malang telah mendapatkan 11 atlet untuk ikut Porprov Jawa Timur yang berlangsung pada Juni mendatang.

Sebanyak 11 atlet bulu tangkis ini merupakan hasil seleksi ketat yang dilakukan PBSI Kota Malang dalam beberapa waktu terakhir.

Sekretaris PBSI Sigit Permadi menuturkan penjaringan atlet bulu tangkis juga dipantau oleh KONI Kota Malang secara intensif.

BACA JUGA:  Pasar Takjil di Kayutangan Heritage Malang Batal, ini Sebabnya

"Bulu tangkis ada 11 atlet plus tiga pelatih, kami memantau ranking dan melakukan seleksi. Dari pantauan itu kami sudah mengetahui potensi atlet yang siap membela Kota Malang," tutur Sigit kepada GenPI.co Jatim, Jumat (8/3).

Selain itu, untuk memberi kesempatan kepada seluruh atlet yang membela klub di luar Kota Malang, pihaknya pun turut mengundang para atlet tersebut agar bisa mengikuti seleksi selama dua sampai tiga bulan.

BACA JUGA:  Pelajar Jombang Ngabuburit di Sanggar Komunitas Keroncong Anak

Upaya mengundang atlet bulu tangkis dari luar Kota Malang untuk mengikuti seleksi merupakan cara yang baik, hal ini dikarenakan semakin kompetitif ketika seleksi berlangsung.

Lanjutnya, para atlet tersebut akan mengikuti puslatkot dan bersaing secara fair play untuk menjadi bakal atlet yang bertanding di Porprov. Artinya, mereka yang akan menjadi atlet pelapis kedua Kota Malang yang sudah siap untuk bertanding.

BACA JUGA:  2 Kelompok Pelestari Budaya Jatim dapat Rezeki Nomplok, Hamdalah

"Dari hasil evaluasi, banyak yang tidak bisa (dicoret, red). Sementara ini saya kira sebelas atlet sudah cukup," imbuhnya.

Sementara itu 11 atlet bulu tangkis yang dipersiapkan PBSI Kota Malang untuk berlaga di Porprov 2022 berusia 22 tahun, sesuai dengan peraturan Porprov.

Ke-11 atlet bulu tangkis itu terdiri dari lima atlet putri dan enam atlet putra yang sudah terbagi di setiap kategori, baik tunggal, ganda, maupun ganda campuran. Para atlet ini pun juga melakukan latihan rutin selama empat kali dalam seminggu, baik di GOR Sudimoro, Platinum, Djagung dan Baranaga.

"Dengan intensif latihan dan disiplin, otomatis mereka secara prestasi tidak mungkin turun. Bahkan stagnan dan harus naik," lanjutnya.

Akan tetapi, dia pun juga mengutarakan jika proses persiapan jelang Porprov ini mengalami beberapa kendala. Sebab, masih banyak atlet binaannya yang kesulitan membagi waktunya, hal itu tidak terlepas dari latar belakang para atlet ini yang masih menyandang status pelajar.

"Banyak atlet yang belum bisa fokus di satu kegiatan, baik mereka yang mengerjakan tugas atau skripsi. Itu masalahnya," katanya.

Tentunya kondisi tersebut bukan menjadi penghalang bagi para atlet. Untuk mengatasi permasalah tersebut, para pelatih telah memberikan porsi tambahan agar setiap atlet ini tetap terjaga kesiapannya terurama pada kondisi fisiknya. Persiapan itu tentu harus dilakukan pelatih untuk tetap menggembleng atlet bulutangkis agar tidak kendor jelang Porprov.

Dia pun tidak menganggap remeh kejuaraan Porprov pada tahun ini. Sebab, dari pengamatannya setiap kota atau kabupaten yang berpartisipasi memiliki potensi yang sama untuk berprestasi.

"Semua daerah punya potensi untuk menjadi lawan yang berat bagi Kota Malang," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM