Teka-teki Akhir Asrama Haji Surabaya Sebagai Isoter Terjawab

GenPI.co Jatim - Satgas Covid-19 Kota Surabaya memastikan pengembalian sewa Hotel Asrama Haji (HAH) Sukolilo dilakukan usai proses perbaikan selesai.

Ditargetkan, perbaikan rampung pada tanggal 30 April mendatang. Setelahnya pengembalian segera dilakukan.

Kini, pemkot juga masih menyusun berkas-berkas pengembalian kepada Kementerian Agama (Kemenag), melalui pihak UPT Asrama Haji selaku pengelola lokasi.

BACA JUGA:  Asrama Haji Sukolilo Tak Lagi untuk Isoter, Terkuak Alasannya

"Cut off (batas waktu, red) disitu (tanggal 30 April 2022, red)," kata Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Surabaya Ridwan Mubarun kepada GenPI.co Jatim, Jumat (8/4).

Setelah dikembalikan, Asrama Haji bakal kembali difungsikan sebagai tempat singgah calon jemaah haji (CJH) sebelum berangkat ke tanah suci.

BACA JUGA:  Isoter Asrama Haji Segera Tutup, Pemkot Surabaya Kebut Perbaikan

Sementara itu, soal kondisi pandemi Covid-19 di Kota Surabaya saat ini tengah mengalami penurunan.

Berdasarkan data dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id, per hari ini jumlah kasus aktif tercatat 191 jiwa.

BACA JUGA:  Warga Surabaya, ini Tempat Isoter Usai Asrama Haji Dinonaktifkan

"Dulu kan sempat pernah sekitar 5.000 kasus, terus jadi 200 dan turun terus," jelasnya.

Ridwan mengaku sudah mempersipkan lokasi alternatif lain sebagai lokasi isolasi terpusat (isoter). Hanya saja titik yang disediakan juga sudah kosong dari pasien.

"Ada di RSLT (Rumah Sakit Lapangan Tembak) dan hotel. Tetapi yang hotel itu berbayar dari pasien. Tempat-tempat itu juga kosong," terangnya. (*)