GenPI.co Jatim - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X mempersiapkan klaster pabri gula menjelang musim giling 2022 untuk memastikan pasokan bahan baku tebu ke pabrik.
Direktur PTPN X Tuhu Bangun mengatakan, pembentukan klaster merupakan strategi untuk mengoptimalkan giling 2022.
Pihaknya membagi menjadi dua klaster, yakni Klaster Delta yang terdiri dari PG Kremboong Sidoarjo, PG Gempolkrep Mojokerto, PG Djombang Baru, dan PG Tjoekir Jombang.
"Klaster Delta ditargetkan menggiling tebu sejumlah 1,7 juta ton dan produksi gula milik pabrik sejumlah 72.899 ton," sebut Tuhu.
Kedua, Klaster Dhoho yang terdiri, PG Lestari Nganjuk, PG Meritjan, PG Pesantren Baru, PG Ngadiredjo, dan PG Modjopanggoong Tulungagung, dengan target menggiling tebu 2,5 juta ton dan produksi gula 146.305 ton.
"Pembentukan klaster nantinya juga untuk mengamankan pasokan tebu ke seluruh pabrik gula PTPN X. Selain itu juga, untuk menentukan kesiapan bahan baku tebu yang akan digiling sehingga rendemen tetap pada angka yang optimal," katanya.
"Pembentukan klaster ini juga sebagai upaya memitigasi jarak antar pabrik gula sesaudara yang berdekatan," katanya.
PTPN X, kata Tuhu, saat ini fokus pada pembentukan klaster namun juga melakukan upaya lain untuk mencapai target tebu digiling secara keseluruhan.
Adapun upaya lain seperti perluasan tebu, pengamanan tebu asli daerah hingga peningkatan protas tebu dan rendemen melalui bantuan subsidi bibit dan pupuk. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News